Mahasiswi Menangis Histeris di Rumah Bikin Bingung Keluarga, Ternyata Telah Dilecehkan Prof B

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Update terbaru kasus pelecehan mahasiswi di Kendari, yang dilakukan dosennya. 

Usai dilecehkan oleh Prof B, S diketahui menangis hebat dan membuat bingung keluarganya.

Hal tersebut terjadi di rumah pamannya bernama Masfur di Jl Mahoni II Kel Kessilampe, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Masfur pada saat itu bingung dengan kelakukan ponakannya yang tiba tiba menangis itu.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Anak di Bawah Umur Ternyata Sopir Pribadi Keluarga Korban, Modus Ajak Jalan-jalan

Pernyataan Masfur ini disampaikan dalam sidang lanjutan kasus pelecahan mahasiswi yang digelar di Pengadilan Negeri Kendari, Kamis (26/1/2023).

"Jadi dia menangis, saya bingung, saya suruh istriku untuk tanya kenapa dia menangis," ujarnya.

Setelah istrinya menemui korban, Masfur mengatakan kalau penyebab korban menangis karenan diduga telah dilecehkan Prof B.

Kata Masfur usai mengetahui kalau ponakannya telah dilecehkan, dirinya lantas berkonsultasi dengan korban untuk melaporkan kasus tersebut ke pada pihak kepolisian.

"Hanya saja tanggal 18 Juli itu, ponakan saya dipanggil kekampus, saya telponlah dosennya itu berinisal DN,  menanyakan soal alasan ponakanku dipanggil, dia bilang kasus ini mau diselesaikan dijurusan, tapi sabilang tidak bisa ini pelanggaran pidana," tuturnya.

Diketahui Pengadilan Negeri Kendari kembali menggelar sidang lanjutan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Prof B kepada mahasiswanya, Kamis (26/1/2023)

Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadiri oleh para pihak yang berperkara.

Baca juga: Korban Pelecehan Oknum Dosen UHO Kendari Prof B, Tak Kuasa Menahan Tangis di Hadapan Majelis Hakim

Diantaranya yakni Tante Korban, Dosen Universitas Haluoleo berinisial DN, Kemudian SW.

Sidang rencananya akan dilanjutkan pada selasa pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi

"Dijadwalkan selasa depan, dengan agenda pemeriksaan ahli," tuturnya

(Tribunnnewssultra/Sugi Hartono)