Video Viral
Polisi Sebut Pria di Kendari Sadar Waria yang Diordernya, Dimintai Tarif Sebelum Berhubungan Badan
Polisi membeberkan keterangan korban terkait waria yang diordernya melalui aplikasi MiChat. Kini dua waria yang melakukan pengeroyokan itu menjadi DPO
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Kata AKP Fitrayadi kasus ini awalnya sempat dicabut oleh terduga korban pengeroyokan karena merasa malu, hanya saja, karna video tersebut sudah terlanjut tersebar di media sosial korban kemudian memetuskan untuk tetap melanjutkan.
Baca juga: Kronologi Video Viral Pria Diamuk 2 Waria di Kendari Sulawesi Tenggara, Berawal Order MiChat
"Sempat dibatalkan, karena malu, videonya sudah tersebar kemana mana, pelaku meminta kasus ini tetap dilanjutkan," jelasnya.
AKP Fitrayadi mengatakan kasus ini berawal dari seorang pria yang hendak memesan seorang wari di Aplikasi Michat.
Sesuai keterangan dari korban, ia belum sempat berhubungan badan dengan waria yang telah dipesannya.
Karena tidak memiliki uang untuk membayar, waria itu marah dan langsung memanggil satu orang temannya yang juga waria kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.