Berita Kendari

Usai Insiden Motor Terbakar di SPBU Tapak Kuda, Pertamina Imbau Kelistrikan Kendaraan Tak Dimodif

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengimbau pengendara atau masyarakat agar memperhatikan lebih terkait dengan kelistrikan kendaraannya.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Ridwan Kadir
Situasi SPBU Tapak Kuda kini kembali beroperasi, Jumat (13/1/2023) usai motor jenis Thunder terbakar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu unit sepeda motor jenis Thunder terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tapak Kuda Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (12/1/2023) petang di SPBU Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Atas kejadian itu, pihak PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memberikan keterangan melalui Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Motor di SPBU Tapak Kuda Kendari Sulawesi Tenggara, Pelayanan Dibuka Kembali

Ia pun membenarkan insiden kebakaran tersebut, kejadian itu terjadi sekira pukul 18.25 Wita yang menimpa satu unit sepeda motor jenis Thunder.

Dari kronologi kejadian, motor Thunder melakukan pengisian bahan bakar jenis pertalite.

Setelah selesai mengisi bahan bakar, pengendara memajukan motornya kedepan dengan jarak sekitar 5 meter dari dispenser.

"Pengendara langsung menyalakan motornya, dan terjadi korsleting pada kelistrikan kendaraannya,"ungkapnya, Jumat (13/1/2023).

Situasi SPBU Tapak Kuda kini kembali beroperasi, Jumat (13/1/2023) usai motor jenis Thunder terbakar.
Situasi SPBU Tapak Kuda kini kembali beroperasi, Jumat (13/1/2023) usai motor jenis Thunder terbakar. (TribunnewsSultra.com/Ridwan Kadir)

Setelah itu muncul percikan api, dan operator atau petugas SPBU dengan sigap mendorong kendaraan tersebut menjauh dari areal pompa mesin.

Hal ini karena ditakutkan bakal membahayakan dispenser atau mesin pompa dan juga pengendara lainnya.

"Petugas langsung melakukan pemadamn menggunakan APAR dan dalam waktu 10 menit api berhasil dipadamkan,"katanya.

Dugaan sementara, motor yang terbakar tersebut telah dimodifikasi sehingga kelistrikannya tidak sesuai dengan pabrikannya yang mengakibatkan hubungan arus pendek listrik.

Baca juga: Kronologi Penyebab Kebakaran 10 Kios di Depan SPBU Tapak Kuda Kendari, Petaka Rokok dan Bensin

Untuk itu Taufiq mengimbau kepada pengendara atau masyarakat agar memperhatikan lebih terkait dengan kelistrikan kendaraannya atau tidak dimodifikasi.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kejadian ini murni musibah yang menimpa konsumen,"pungkasnya.

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved