Deklarator Mubar: Indomaret Hadir di Muna Barat Sulawesi Tenggara, Pedagang Lokal Bisa Gulung Tikar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUBAR - Seorang deklarator Mubar, Laode Rahmat Apiti menolak kehadiran gerai Indomaret di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurutnya, kehadiran ritel modern berjaringan tersebut akan mematikan usaha pebisnis lokal di Kabupaten Mubar, Provinsi Sultra.

"Simbol kemajuan daerah bukan hadirnya ritel-ritel ‘raksasa’,” kata Odet, sapaan akrab Rahmat, dalam keterangan tertulis ke TribunnewsSultra.com pada Kamis (5/1/2022).

“Kalau Pj Bupati Mubar menyiapkan karpet merah untuk gerai Indomaret sama halnya menggalikan lubang kubur bagi pedagang lokal,” jelasnya menambahkan.

Menurutnya, kebijakan Penjabat Bupati Muna Barat Bahri justru bukan mau menyejahterakan masyarakat di daerah tersebut, tapi mau mematikan usaha masyarakat lokal.

Baca juga: Pengurus Wilayah KAMMI Sulawesi Tenggara Tegas Menolak Pembangunan Gerai Indomaret di Muna Barat

“Mengakunya putra Mubar, tapi kebijakannya mematikan masyarakat Muna Barat. Pemimpin harus punya keberpihakan, jangan mengobral izin yang justru untuk menyengsarakan masyarakat,” ujarnya.

Diapun menyindir kinerja Bahri yang justru mendapatkan ‘rapor merah’ dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Hasil evaluasi Kemendagri kinerjanya buruk. Jadi tidak usah pencitraan, kami muak dengan Penjabat (Pj) yang doyan pencitraan,” katanya.

“Sebagai deklarator Mubar saya menyesalkan kehadiran Bahri justru jadi bencana sosial masyarakat,” jelasnya menambahkan.

Diapun menyarankan Mendagri untuk menarik Pj Bupati Mubar dan menggantinya dengan pejabat lain yang pro masyarakat.

Baca juga: Heboh Penambahan Gerai Indomaret di Kendari, Pj Wali Kota Asmawa Tosepu Bantah Keluarkan Izin

“Pj Bupati Mubar rapornya merah, jadi buat apa lagi dibanggakan pejabat berlabel merah. Cuman omong doang tidak punya konsep,” ujarnya.

“Kalau punya konsep berani nggak berdebat gagasan di depan publik? Kalau berani saya undang debat terbuka dan kalau perlu di Aula Rapat Kemendagri,” katanya menambahkan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)