Kota Kendari Masih Kekurangan Guru, Pj Wali Kota Minta Mahasiswa UMK Terlibat Sebagai Guru Pembantu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu minta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) jadi guru pembantu di sejumlah sekolah di Kota Kendari.

Bukan tanpa alasan, permintaan Asmawa Tosepu ini mengacu pada hasil audit yang banyak ditemukan sekolah di Kota Kendari masih kekurangan guru.

Terlebih kata dia, hal ini pun sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM bagi mahasiswa yang ingin terjun langsung ke lapangan.

"Saya rasa kami akan terbantukan mengingat ternyata banyak sekolah di Kota Kendari ini masih kekurangan guru. Utamanya di Sekolah Dasar," katanya pada Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Jaksa Tolak Hentikan Kasus Wanita Hendak Bakar Rumah di Kendari Sultra Lewat Restorative Justice

"Saya harap ini bisa nanti kita dudukan bersama Pak Rektor untuk bersama-sama membangun dan mencerdaskan anak bangsa," terangnya.

Menanggapi hal itu, Rektor UMK, Amir Mahmud menuturkan keterlibatan mahasiswa UMK sebagai guru magang ini seyogyanya telah dijalankan sejak 2021 lalu.

"Itu sebenarnya sudah jalan, tapi komunikasinya masih personal. Jadi selama ini komunikasinya fakultas langsung ke sekolah," jelasnya.

Baca juga: Sosok Norma Risma dan Suami Inisial R di Video Viral Suami Selingkuh Mertua, Ibu Selingkuhi Menantu

"Kita sudah lakukan sejak tahun lalu dan Alhamdulilah mahasiswa pun senang karena mereka dapat langsung aplikatif di lapangan," tambahnya.

Untuk itu, Rektor UMK menerangkan gagasan menarik ini secepatnya bakal ditindaklanjuti agar programnya segera dijalankan.

"Kami akan buatkan konsepnya. Mungkin kalau selama ini jumlahnya hanya 20 hingga 30 sekarang mungkin bisa lebih yakni kisaran 100 hingga 200 mahasiswa," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)