Tentang Mainan Viral Lato-lato, Asal Usul, Sejarah, Harga, Cara Pasang, Mengikat, Tutorial Memainkan

Bentuk mainannya pun sama dengan mainan lato-lato yang kini viral di Indonesia.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com melansir The Guardian (26/7/2001), clackers ball adalah pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya.

Saat dimainkan, dua bola plastik sebagai pemberat itu memantul satu sama lain dan menimbulkan bunyi "klak".

Dalam perjalanannya, clackers ball pun dikenal dan menjadi populer dibeberapa negara.

Namun penggunaannya sempat dilarang di negara tertentu karena dianggap tidak bermanfaat dan cenderung melukai.

Permainan clackers ball resmi dilarang dimainkan pada 1985.

Baca juga: Aksi Kocak Diduga Pegawai KUA Tunjukkan Latto-Latto Termahal di Dunia, Buku Nikah Saling Diketukkan

Pada taun 2017, polisi Mesir bahkan melarang keras pedagang menjual mainan tersebut meski saat itu sedang populer.

Alasan pelarangan karena mainan tersebut dianggap menghina presiden Mesir kala itu, Abdel Fattah al-Sisi.

2. Harga Mainan Viral Lato-lato

Banderol atau harga mainan viral lato-lato disejumlah daerah pun berbeda-beda.

Meski pada umumnya dijual eceran mulai Rp5.000-Rp15 ribu.

Mainan viral itupun diperjualbelikan diberbagai situs e commerce dengan banderol bervariasi.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, harga mainan viral lato-lato di Shopee misalnya dibanderol mulai Rp1.485 hingga Rp15 ribu per buah.

3. Cara Pasang Mainan Viral Lato-lato

Simak selengkapnya cara pasang dan mengikat mainan viral lato-lato berikut ini.