Berita Kendari
Mobil Aktivis Tambang Terbakar di Kendari, Polisi Libatkan Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran
Mobil aktivis tambang bernama Hendro Nilopo terbakar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terjadi saat mobil Toyota Fortuner parkir depan rumah.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mobil aktivis tambang bernama Hendro Nilopo terbakar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa kebakaran terjadi saat mobil Toyota Fortuner parkir depan rumah Hendro Nilopo, Jl Tunggala, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, pada Selasa (20/12/2022) dini hari.
Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, pihaknya melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Kami telah mendatangkan Tim Ahli dari Bidang Labfor Polda Sulsel, pada Rabu (21/12/2022)," ujar AKP Fitrayadi via WhatsApp, pada Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Kompolnas Datangi Polda Sulawesi Tenggara Periksa Kapolres Kolaka Utara Diduga Bekingi Tambang
Ia menjelaskan, Tim Labfor yang dipimpin Kompol Wiji Purnomo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap bangkai kendaraan, pada Rabu sore.
"Olah TKP dari Tim Labfor guna untuk mengetahui penyebab adanya api di kendaraan tersebut," kata Fitrayadi.
Hasil pemeriksaan dan olah TKP tersebut, menurut Fitrayadi akan disampaikan setelah Tim Labfor menyampaikan hasil kepada Polresta Kendari.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran mobil Toyota Fortuner milik aktivis yang getol menyuarakan masalah tambang ini bermula saat istri korban mendengar bunyi alarm kendaraan.
Mendengar alarm mobil berbunyi, sontak sang istri membangunkan Hendro Nilopo untuk mencari asal sumber suara itu.
Baca juga: Gegara PDKT ke Wanita yang Sama, Dua Kelompok Pemuda di Kendari Terlibat Tawuran
"Ternyata suara alarm mobil itu dari mobil mereka yang tengah terparkir di depan rumah," beber Fitrayadi.
Saat keluar rumah, korban dan istri kaget melihat mobilnya sudah terbakar.
Lalu mereka teriak meminta tolong kepada tetangganya, sambil berupaya memadamkan api.
Fitrayadi menyebut, api membakar sekitar 70 persen badan mobil, pihaknya lalu mengamankan TKP setelah api padam.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, sambil menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Labfor," tandasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)