Piala Dunia 2022

Prediksi Skor Argentina Vs Kroasia: Messi Cs Bisa Andalkan Pemain ke-12 Untuk Kalahkan Modric Cs

Timnas Argentina akan membayar kekalahan 4 tahun lalu atas Timnas Kroasia pada partai semifinal Piala Dunia 2022.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Timnas Argentina akan membayar kekalahan 4 tahun lalu atas Timnas Kroasia pada partai semifinal Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Timnas Argentina akan membayar kekalahan 4 tahun lalu atas Timnas Kroasia pada partai semifinal Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Empat tahun lalu di FIFA World Cup (2018) Rusia, Argentina tergabung di Grup D bersama Kroasia, Islandia, dan Nigeria.

Kedua tim bertemu di matchday kedua yang digelar di Nizhny Novgorod Stadium pada 21 Juni 2018.

Kroasia datang dengan modal kemenangan 2-0 atas Nigeria di laga sebelumnya, sedangkan Argentina ditahan imbang Islandia 1-1.

Saat babak pertama, Argentina mendapatkan hadiah penalti. Namun Lionel Messi gagal mengeksekusinya, berhasil ditepis kiper Kroasia Hannes Halldorsson.

Duel Argentina vs Kroasia berakhir dengan skor 0-0 hingga turun minum babak pertama.

Baca juga: Prediksi Argentina Vs Kroasia: Lionel Scaloni Kesal Gegara Tudingan Taktik Kotor di Piala Dunia 2022

Baca juga: Prediksi Skor Prancis Vs Maroko: 5 Pemain Maroko Absen Cedera, Kondisi Terkini Hakim Ziyech

Pada babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Pada menit ke-53, kiper Argentina Willy Caballero melakukan blunder saat menerima backpass.

Bermaksud ingin mengumpan kembali kepada rekan setim dengan melakukan tendangan chip, bola malah mampir ke Ante Rebic.

Lewat tendangan volinya, Rebic tanpa ampun menjebol gawang Caballero. Kroasia memimpin, dan itu menjadi awal mimpi buruk Argentina.

Argentina mencoba mengejar ketertinggalan. Namun akhirnya Kroasia mampu mencetak dua gol tambahan sehingga skor menjadi 3-0.

1. Andalkan Pemain ke-12

Ada beberapa faktor yang bisa mengantarkan Timnas Argentina memengkan pertandingan melawan Timnas Kroasia.

Dikutip dari kantor berita AFP (via Kompas.com, ada empat kunci agar Lionel Messi cs bisa lolos ke partai final Piala DUnia 2022.

Salah satunya adalah mengandalakan pemain ke-12.

Satu hal yang dapat diandalkan Argentina dengan jelas adalah dukungan penonton di tribune.

Contohnya, lebih dari 40.000 suporter Argentina secara vokal mendukung Tim Tango di Stadion Lusail melawan Belanda.

Suasana sedemikian rupa membuat laga perenpat final di tempat netral itu berubah seperti pertandingan kandang untuk Argentina, karena hanya segelintir penonton berbaju oranye di stadion yang berkapasitas hampir 89.000 orang tersebut.

Di stadion yang sama pada Rabu (14/12/2022), ceritanya hampir pasti terulang lagi, lantaran jumlah suporter Kroasia jauh lebih kecil.

Suara pendukung Kroasia dapat tenggelam oleh nyanyian dan yel suporter Argentina.

Apakah itu akan memengaruhi pertandingan? Hampir pasti.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa bermain di depan banyaknya pendukung sendiri berdampak positif pada performa pemain.

Adapun tiga faktor lainya sebegai berikut:

Baca juga: Prediksi Skor Argentina Vs Kroasia: 3 Pemain Absen Cedera, Formasi, hingga Line Up Pemain Kedua Tim

2. Sihir Messi atau Modric?

Evolusi akhir karier Lionel Messi menjadi kreator serangan di belakang garis depan semakin intensif di Piala Dunia 2022.

La Pulga menunjukkan betapa efektifnya dia dengan umpan membelah pertahanan untuk membuat gol pembuka di perempat final melawan Belanda.

Kroasia mungkin tidak akan menugaskan satu pemain khusus untuk mengawal Messi, tetapi lebih mengandalkan pertahanan solid seperti biasanya dan lini tengah mereka sebagai salah satu yang terbaik di turnamen.

Marcelo Brozovic menempati peran terdalam di trio lini tengah Kroasia dan kemungkinan akan bertugas paling banyak untuk meredam Messi, tetapi Mateo Kovacic juga melakukan tugas pertahanan yang baik melawan Brasil dan kemungkinan akan diminta mengulang kinerjanya.

Saat menguasai bola, Kroasia memiliki maestro veteran dalam diri Luka Modric yang berusia 37 tahun.

Ia dapat mendikte tempo, mempertahankan penguasaan bola, dan membawa timnya maju ke area berbahaya.

Kapabilitas Modric menjadi harapan negaranya untuk mencapai final Piala Dunia dua kali beruntun.

3. Kroasia bisa bertahan atau kelelahan?

Sama seperti empat tahun lalu di Rusia, ketika Kroasia memenangi semua pertandingan babak gugur setelah perpanjangan waktu--dua kali melalui adu penalti--sebelum final, tim asuhan Zlatko Dalic masih menunjukkan kemampuan bermain lebih dari 90 menit.

Kroasia kebobolan gol lebih dulu melawan Jepang dan Brasil, lalu bangkit untuk memaksa pertandingan menuju adu penalti dan menang.

Akankah kekuatan mental itu terbukti menentukan lagi atau apakah pertandingan yang panjang memakan korban secara fisik?

Setidaknya, Kroasia terbantu karena Argentina juga harus melalui adu penalti untuk menyingkirkan Belanda di perempat final dalam laga yang menguras emosi.

4. Peluang penyerang

Dengan turunnya Messi ke peran yang lebih dalam, Argentina sekarang tidak memiliki penyerang kelas atas, dan itu juga berlaku untuk Kroasia.

Di perempat final Dalic memasang Andrej Kramaric sebagai starter kemudian digantikan Bruno Petkovic yang mencetak gol krusial penyama kedudukan.

Sementara itu, Lionel Scaloni memulai pertandingan lawan Belanda dengan Julian Alvarez sebagai striker utama sebelum Lautaro Martinez menggantikannya dan membuat sejumlah peluang.

Menarik dinanti apakah salah satu pemain pengganti itu akan diturunkan sebagai starter di semifinal Piala Dunia 2022, atau apakah mereka bakal kembali diminta mengubah jalannya laga dari bangku cadangan.

Predksi Skor

Meskipun berhasil mengalahkan Brasil di babak perempat final, Timnas Kroasia masih belum difavoritkan.

Sebaliknya, Timnas Argentina digadang-gadang memenangkan duel semifinal Piala Dunia 2022.

Bagaimanapun Argentina merupakan kandidat juara dunia tahun ini.

Namun, bukan berarti Lionel Messi akan menang dengan mudah atas Kroasia.

Kroasia bisa saja menag lagi melawan Argentina pada laga Piala Dunia ini.

Menurut Opta Analyst, Argentina yang merupakan favorit, memiliki peluang kemenangan 55,8 persen.

Sementara itu, Kroasia diberi peluang 17,9 persen untuk menang.

Perlu menjadi catatan juga, delapan dari sembilan pertandingan knockout Piala Dunia terakhir Kroasia dilakukan dengan perpanjangan waktu, sehingga jangan heran pertandingan ini berakhir imbang selama 90 menit, atau bahkan 120 menit.

Ini akan menjadi pertandingan Piala Dunia 2022 pertama Kroasia di Lusail Iconic Stadium, sementara Argentina telah mengalahkan Meksiko dan Belanda.

Argentina juga peranah menderita kekalahan di tempat ini, saat melawan Arab Saudi dalam partai pembuka babak penyisihan grup.

Menurut Whoscored, prediksi skor pertandingan ini adalah 1-0 untuk kemenangan Argentina atas Kroasia.

Pemain Absen dan Cedera

Angel Di Maria tampil dari bangku cadangan dalam kemenangan babak 8 besar Argentina atas Belanda.

Oleh karena itu, kemungkinan besar pelatih kepala Lionel Scaloni memasukannya ke starting XI semifinal Piala Dunia 2022.

Saat menang adu penalti melawan Belanda, Scaloni merubah formasinya menjadi 3-5-2.

Ia mungkian kembali ke 4-3-3 yang lebih familiar ketika menghadapi Kroasial.

Itu dilakukan agar Di Maria dan Julian Alvarez mengapit Lionel Messi.

Timnas Argentina sendiri sudah dipastikan kehilangan full-back Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna yang diskors.

Oleh  karena itu, Nicolas Tagliafico siap menggantikan yang terakhir.

Sementara itu di sisi lain, Timnas Kroasia kemungkinan kehilangan Josip Stanisic.

Ini menjadi satu-satunya masalah cedera pada pemain mereka untuk semifinal hari Selasa.

Oleh karena itu, pelatih kepala Zlatko Dalic dapat memainkan Bruno Petkovic dengan tempat awal, setelah mencetak gol dari bangku cadangan saat melawan Brasil, membawa pertandingan ke adu penalti.

Prediksi Susunan Pemain

Timnas Argentina memiliki sejumlah pemain muda yang terbukti menopang Lionel Messi di lini serang.

Saat melawan Belanda, pelatih kepala Lionel Scaloni menduetkan Messi dan Julian Alvarez di posisi penyerang.

Untuk menjaga pertahanan, Tim Tango turun dengan formasi 3 bek, yakni 3-5-2.

Formasi ini memungkinkan Argentina membentuk 4 penyerang saat menyerang serta lima bek saat bertahan.

Saat medium bolok, formasi 3-5-2 Argentina digunakan untuk meredam kekuatan lini tengah Timnas Belanda.

Lalu bagaimana saat melawan Kroasia? Kemungkinan besar Scaloni akan memainkan menggunakan formasi ini untuk meredam Luka Modric dkk.

Bagaimanapun, lini tengah merupakan tumpuan utama Kroasia.

Sementara itu, Timnas Kroasia sendiri belum pernah mengganti formasi mereka, yakni 4-3-3.

Tim asuhan Zlatko Dalic ini selalu mengandalkan trio lini tengah mereka, yakni Brozovic, Modric, dan Kovacic.

Ketiganya selalu bisa mendominasi lini tengah, bahkan saat melawan Brasil.

Kroasia kemungkinan besar turun dengan formasi ini saat melawan Argentina.

Terlebih, belum ada masalah cedera yang menipa Brozovic, Modric, dan Kovacic.

Berikut prediksi line up susunan pemain Argentina vs Kroasia:

Argentina (5-3-2): Emiliano Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Lisandro Martínez, Acuna; De Paul, Enzo, Mac Allister; Messi, Alvarez.

Pelatih: Lionel Scaloni

Kroasia (4-3-3): Livakovic; Juranovic, Lovren, Gvardiol, Sosa; Brozovic, Modric, Kovacic; Pasalic, Kramaric, Perisic.

Pelatih: Zlatko Dalic

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili - Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved