Berita Kendari
Seramnya Rumah Hantu Parakang The Park Kendari, Anak-anak Sampai Sesak Napas Gegara Ketakutan
Mulai beroperasi pada Sabtu (10/12/2022), pengunjung telah memadati Rumah Hantu Parakang di The Park Kendari.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Mulai beroperasi pada Sabtu (10/12/2022), pengunjung telah memadati Rumah Hantu Parakang di The Park Kendari.
Perasaan antusias ini muncul karena rasa penasaran menaklukan tantangan rumah hantu tersebut.
Bahkan rasa penasaran dengan suasan horor tersebut telah muncul sebelum The Park Kendari resmi beroperasi.
Seorang pengunjung bernama Amalia yang datang bersama sudaranya mengakui rasa penasaran ini.
"Penasaran saja seperti apa Rumah Hantu Parakang itu, soalnya kabarnya sudah heboh ada rumah hantu di sini (The Park Kendari)," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com di tempat registrasi pengunjung Rumah Hantu Parakang, Sabtu (10/11/2022).
Baca juga: Profil The Park Kendari Mal dan Pusat Perbelanjaan di Sulawesi Tenggara, Tenant, Jam Buka, Pemilik
Baca juga: Rumah Hantu Parakang di The Park Kendari Mulai Buka 10 Desember, Jadwal, Harga dan Cara Beli Tiket
Amalia dan saudaranya telah menyelesaikan tantangan Rumah Hantu Parakang.
Ia merasa ketakutan sebelum memasuki rumah hantu. Namun rasa takut itu berkurang setelah menuntaskan permainan.
Wanita berusia 28 tahun ini menjelaskan, pengunjung akan diteror beberapa hantu setelah berada dalam Rumah Hantu Parakang.
Mereka menakuti pengunjung adalah kuntilanak, parakang, nenek sihir, pocong, serta beberapa hantu lainnya.
Amalia bukan satu-satunya pengunjung yang telah menguji nyali.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, puluhan hingga ratusan pengunjung mengatre untuk bermain dalam rumah hantu tersebut.
Pengunjung rumah hantu tersebut terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Tampak beberapa orangtua menemani anaknya untuk masuk.
Meskipun ditemani orangtua, beberapa anak-anak lari ketakutan ketika melewati pintu keluar. Bahkan sampai ada yang terjatuh.
Bukan itu saja, beberapa anak-anak sampai sesak nafas karena ketakutan, sehingga membutuhkan pertolongan penyelenggara dengan memberikan alat bantu pernafasan atau oksigen.
