BKKBN Sultra

Hasi Evaluasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Jateng: Diperbaiki

Berikut ini hasil evaluasi program Pembanguan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Istimewa
Ilustrasi stunting 

Widwiono pun sangat terbuka menerima saran, masukan serta keluh kesah para pengelola program terkait implementasi sistem tersebut dan tentunya akan diteruskan kepada BKKBN Pusat sebagai pemegang kebijakan. 

Lebih teknis, Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Dra. Herlin Is Ambarwati, MM menyampaikan capaian terkini pelaksanaan Program Bangga Kencana yang menjadi Program Prioritas Nasional (Pro PN) masing- masing daerah. 

Ilustrasi stunting
Ilustrasi stunting (Istimewa)

"Dari enam indikator Pro PN di bidang Keluarga Sejahtera yang terekam dalam SIGA, baru satu indikator yang capaiannya sudah seratus persen, yaitu pembentukan UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), sedangkan lima indikator sisanya, beragam, ada yang sudah 90 persen, tapi ada juga masih 60 persen,” jelas Herlin. 

Lima indikator lain yang dimaksutkan diantaranya, persentase BKL (Bina Keluarga Lansia) yang melaksanakan tujuh Dimensi Lansia sebesar 91,92 persen. Kedua, persentase Keluarga Ibu Hamil dan Baduta yang sudah mendapatkan KIE 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebesar 74,39 % .

“Ketiga, capaian pelaksanaan pelayanan PPKS (jumlah klien yang mendapatkan pelayanan konsultasi dan konseling) yaitu 3. 498 klien dari target 7. 010 klien. Keempat, persentase PIK Remaja yang melakukan KIE kesehatan reproduksi dan gizi kepada remaja putri sebesar 60,4 persen dan terakhir persentase BKR yang telah melakukakan KIE kesehatan reproduksi dan gizi kepada remaja putri sebesar 60,6 persen,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kata Herlin, ada beberapa faktor yang menyebabkan masih belum maksimalnya capaian, diantaranya target yang ditetapkan terlampau tinggi, terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki serta belum optimal kerja sistem yang diterapkan. 

Baca juga: BKKBN Sultra Gelar Senam dan Flash Mob Mendukung KTT G20, Dorong Pemulihan Ekonomi

Oleh karena itu, dia meminta kepada para pengelola program yang ada di daerah untuk tetap berusaha maksimal dan mencoba saran yang telah disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Widwiono dalam sambutan sebelumnya.

Di akhir acara juga diserahkan penghargaan yang bertajuk Genre Jateng Award kepada Forum Genre Kabupaten/Kota Terbaik dalam beberapa kategori, diantaranya Forum Genre Kota Tegal sebagai Terbaik Kategori Tiktok Challenge, Forum Genre Kota Semarang sebagai Terbaik Kategori Ide dan Inovasi dan Forum Genre Kabupaten Banjarnegara sebagai Terbaik Kategori Pelaksana Program Kerja. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Widwiono. (*)

(TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved