Berita Konawe Utara
Komunitas Jetski Kendari Tiba di Pulau Labengki, Tempuh Perjalanan Laut 1 Jam dari Masjid Al Alam
Komunitas Jetski Kendari (KJK) tiba di Pulau Labengki, Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Komunitas Jetski Kendari (KJK) tiba di Pulau Labengki, Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 19 jet air ini sandar di dermaga Pulau Labengki, setelah melakukan touring dengan mengambil start dari Masjid Al Alam Kandari, pada Sabtu (3/12/2022).
Puluhan anak-anak Pulau Labengki ini langsung mengerubuti sebanyak 19 jetski yang sandar.
Bahkan, beberapa anak menaiki jetsky tersebut saat pengemudinya masuk ke perkampungan untuk beristirahat.
Komunitas ini melakukan Touring Jetski Kendari - Pulau Labengki untuk ikut menyemarakan Festival Labengki 2022.
Koordinator Touring Jetski Kendari, Ilham mengatakan, perjalanan yang ditempuh kurang lebih 1 jam dengan kecepatan 50 mph.
"Kami ingin mempromosikan wisata-wisata yang ada di Sulawesi Tenggara, salah satunya Pulau Labengki," kata Ilham saat ditemui di Dermaga Desa Labengki.
Ia mengharapkan, Pulau Labengki ini dipromosikan secara massif, karena destinasi ini merupakan aset daerah.
Selama di Pulau Labengki, pihaknya bakal menjajal sejumlah spot wisata di kawasan Taman Wisata Alam Teluk Lasolo tersebut.
Di antaranya, Teluk Cinta, Blue Lagoon, Twin Lagoon, Pantai Pasir Panjang, dan Resort Nirwana.
"Kami akan mengambil beberapa dokumentasi untuk kami promosikan," ucap Ilham.
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Sultra, Andi Syahrir mengatakan, Touring Jetski merupakan kegiatan baru dalam festival kali ini.
"Ini upaya kita untuk melibatkan komunitas-komunitas untuk mempromosikan Pulau Labengki," tutur Andi Syahrir di Pulau Labengki.
Andi Syahrir berharap, dengan Touring Jetski ini, bisa memantik minat komunitas lain baik di Sultra ataupun di luar Sultra untuk mengunjungi pulau yang mirip Raja Ampat Papua ini.
"Diharapkan bisa membuat kegiatan lain di sini, mungkin seperti Jambore Jetsky dengan peserta jauh lebih besar," ujarnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)