Deretan Kasus Widy Vierratale Dipolisikan Gegara Video Viral TikTok Buka Baju Saat Konser di Palu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Deretan kasus Widy Vierratale atau Widy Vierra kini dipolisikan gegara video viral TikTok buka baju saat konser di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sosok vokalis band Vierratale yang memiliki nama asli Widy Soediro Nichlany itu dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

Laporan atas dugaan tindak pidana pornografi oleh Forum Pemuda Sulawesi pada Rabu (16/11/2022) tersebut gegara aksi vokalis cantik itu membuka baju di atas panggung.

Aksi buka baju saat konser di Palu, Provinsi Sulteng, itupun beredar luas dalam video viral TikTok, Twitter, Instagram, dan lainnya.

Video viral berdurasi 42 detik itu mengabadikan momen saat Widy membuka baju untuk dilemparkan ke penonton dan hanya menyisakan bra hitam di penghujung konsernya.

Seperti diketahui, Widy Vierratale adalah sosok vokalis Vierratale yang merupakan salah satu band atau grup musik di Indonesia.

Band yang sebelumnya bernama Vierra tersebut juga beranggotakan Kevin Aprilio (piano/keyboard) dan Raka Cyril Damar (gitar).

Baca juga: Video Viral di TikTok Widy Vierra 42 Detik Buka Baju dan Hanya Kenakan Bra Hitam di Atas Panggung

Widy yang lahir di Jakarta, 8 Mei 1990, atau kini memiliki usia 32 tahun bergabung dengan band tersebut sejak 3 November 2008.

Aksi sang penyanyi yang menjadi vokalis band Vierratale itupun pun kerap mencuri perhatian.

Tak hanya penampilan di atas panggung, namun juga berbagai kisah hingga kontroversi di luar aksi panggungnya tersebut.

Simak selengkapnya dihimpun TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber berikut ini:

1. Korban Penculikan dan Pelecehan

Widy Vierratale dikabarkan pernah menjadi korban pelecehan di malam hari usai bekerja dan berolahraga pada tahun 2011 silam.

Kala itu, Widy menjadi korban usai bertemu dengan kekasihnya di kawasan Jakarta Selatan.

Diapun pulang lebih dulu ke rumah sang mantan dengan berjalan kaki karena jarak yang cukup dekat.

Familiar dengan kawasan tersebut, Widi mengaku tak memiliki kecurigaan apapun dan berjalan santai ke tempat tujuannya.

“Kita musisi kan kerjanya malam, aku habis selesai olahraga basket pula, selesai olahraga terus aku kan punya mantan yang memang dia ada di satu lokasi kan,” katanya.

“Dia punya teman-teman banyak, zaman dulu kan Jakarta Selatan orangnya itu-itu saja, ya sudah gue sudah lihat dia sama siapa, gue tahu orangnya, gue pulang ke arah rumah dia dekat situ,” jelasnya.

“Gue jalan kaki, jalan kaki sebenarnya fine, kita kenal sama tukang warung, restoran, itu fine, cuman gue memang apes aja saat itu,” kata Widy dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (24/6/2022).

Tiba-tiba saja terdapat sebuah mobil yang mendekatinya dan memaksanya untuk masuk.

Orang yang menculik Widy kala itu diduga merupakan pemabuk yang baru saja selesai party di kawasan tersebut.

Baca juga: Profil Widy Vierra yang Dipolisikan Karena Video Viral Buka Baju: Lengkap Agama, Pacar, Karir

Widy tak tinggal diam, ia mencoba memberontak dan menghubungi sang mantan, namun karena pria yang berada di dalam mobil cukup banyak, ia pun sempat kesulitan.

Tak punya pilihan lain, Widy dikutip TribunnewsSultra.com dari Grid.id, lantas mengatakan kepada mereka siapa ia sebenarnya.

Pelantun lagu 'Jadi yang Kuinginkan' itu memperkenalkan diri dan menyebut dirinya adalah vokalis band Vierratale (kala itu masih Vierra).

Tahu bahwa vokalis Vierra memiliki tato, mereka pun meminta Widy untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar sang vokalis.

Dengan sigap Widy menunjukan tato di tangan kirinya.

Para penculik pun sempat kicep dan langsung meminta maaf.

Para penculik tersebut kemudian memutar cerita dan berpura-pura berasal dari luar kota yang tidak tahu kawasan tersebut.

2. Korban Kekerasan Kekasih

Widy Vierratale juga pernah mengungkap kekerasan yang dialaminya dari mantan kekasihnya.

Dia berkisah saat tengah sibuk-sibuknya menjadi vokalis band Vierratale yang sebelumnya bernama band Vierra, ia memutuskan untuk tinggal sendiri.

Widy memilih tinggal terpisah dari keluarganya.

Saat itu, Widy mengaku memiliki pacar yang berwatak sangat keras dan kasar.

“Nih, bagian yang sedihnya nih. Waktu itu kan, aku memilih tinggal di luar rumah kan karena pengin fokus Vierra. Itu ada momen di mana aku enggak mau pulang lagi,” katanya.

Karena khawatir, keluarga Widy terus memintanya pulang.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Widi Vierra Dapat Pujian Karena Tetap Nyanyi Meskipun Listik Mati

Sampai suatu waktu, keluarga Widy menyambangi tempat tinggalnya dan berusaha memaksanya pulang.

“Jadi keluarga bantu aku nge-pack barang-barang dari tempat aku tinggal buat pulang. Nah mama, papa, dan adik aku nemuin baju yang penuh dengan darah itu,” jelasnya.

“Itu pas aku dipukuli habis-habisan dengan pacar aku waktu itu,” lanjutnya dikutip TribunnewsSultra.com dari artikel Kompas.com pada 12 Oktober 2012 melansir kanal YouTube Rian Ekky Pradipta.

3. Alami Pelecehan dan Kekerasan ‘Oknum'

Penyanyi Widy Vierratale mengungkap jika dirinya mengalami pelecehan kekerasan fisik dan verbal.

Melalui unggahan Instagram stories, wanita 31 tahun tersebut membocorkan sosok pelaku yang dibicarakan.

“Yang gue alami: Pelecehan kekerasan fisik dan verbal atas keikutcampuran,” tulis Widy dikutip TribunnewsSultra.com dari hot.grid id mengutip Kompas.com pada Senin (24/5/2021) lalu.

Baca juga: Pengakuan Istri Kapolres Baubau Tari Erwin Pratomo Soal Selingkuh Kasatlantas IPTU Jajat Sudrajat

Widy tak menyebut siapa sosok yang melakukan hal tak senonoh itu, namun memberikan beberapa ciri.

“Aneh ya sudah tua bapak-bapak pula, tapi rusuhin gue. Ih malu kali say enggak penting lu. Diketawain millenial,” lanjutnya.

Widy mengungkap insiden itu terjadi saat ia tengah bersama anggota salah satu organisasi menembak.

Melansir Tribunnews.com, Widi mengaku mental, fisik, psikisnya down usai berselisih dengan anggota lainnya.

Hal itu karena ia mendapat kekerasan dan pelecehan dari seseorang yang disebutnya memiliki pangkat kolonel dalam organisasi tersebut.

Meski berani melawan saat kejadian tersebut, Widi tak bisa memungkiri bahwa saat ini kondisinya tidak baik-baik saja.

“Kalau ditanya mental, psikis, psikologis apa kabar, jawaban gue sebenernya nggak bagus sama sekali. Gue down, gue drop, gue kecewa dan gue sakit,” jelasnya pada Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Icha Ceeby Kebaya Merah Juga Perankan Video Tiga Lawan Satu, Ternyata Adegan 2 Wanita 1 Lelaki

“Cuman karena gua gak mau jadi lemah itu (ribut) harus terjadi,” lanjutnya.

Widi masih tak terima pria berpangkat kolonel itu ikut campur dalam perselisihan dirinya dengan anggota lainnya.

Padahal saat itu Widi sedang berselisih dengan perempuan.

Ia sempat mengira pria itu akan melerai, namun ternyata justru menambah masalah.

“Yaa harusnya mikir yaa perempuan sama perempuan ribut, kenapa yang muncul laki-laki gak nyambung dong ributnya,” katanya.

“Itu sih gila banget itu rusuh banget, pas lagi ributnya bolak balik yaa, maju mundur guanya lawan dia. Wah udah pake kekerasan segala,” lanjutnya.

Namun tiba-tiba, pria tersebut mendorong dan menyentuh Widi sembari berteriak padanya.

“Maksud gua gini dia dengan pangkat dan posisinya, tapi sikap dan tingkahnya bagus gak? Harusnya secara normal dia melerai kami perempuan yang lagi ribut dong, normlanya seperti itu,” jelasnya.

“Yaelah lu udah berumur ngapain sih ngurusin beginian, receh kali,” ujarnya menambahkan.

Widi mengaku bingung kepada pria berpangkat kolonel itu, mengapa pria itu begitu membela perempuan yang berselisih dengannya.

Dikatakan Widi bahwa perempuan yang bermasalah dengannya tak ada hubungan keluarga dengan pria tersebut, namun dia tiba-tiba malah ikut marah kepadanya.

4. Video Viral Buka Baju di Atas Panggung

Beredar video viral di TikTok aksi Widy Vierra atau Widy Vierratale berdurasi 42 detik buka baju dan hanya menyisakan bra hitam yang dikenakannya di atas panggung konser.

Aksi nekat dilakukan penyanyi dengan nama asli Widy Soediro Nichlany itu usai menggelar konser bersama grup musik Vierratale.

Baca juga: Video Denise Chariesta Beradegan Tak Senonoh Sosok RD di Meja Kantor, Pengakuan Kini Viral di TikTok

Dalam video viral TikTok tersebut, Widy Vierra terlihat melakukan aksi nekat dengan melepas baju yang dikenakannya usai konser.

Aksi tersebut terekam dan salah satunya diunggah oleh akun @indahars***, beberapa hari lalu.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Rabu (26/10/2022), video 42 detik itu sudah ditonton hingga 4,2 juta kali.

“Widiiii love youuuuu #widivierratale #vieratalepalu #kevinaprilio,” tulis pengunggah.

Dalam video viral di TikTok tersebut, Widy Vierra awalnya memberi penghormatan kepada fansnya usai menutup konser bersama grup musiknya tersebut.

Vokalis berusia 32 tahun tersebut terlihat memberi salam dengan menangkupkan kedua telapak tangannya seraya merunduk.

Selanjutnya, Widy yang mengenakan kaos lengan pendek putih dan celana kain biru lalu terlihat membuka kaos tangan putih yang dikenakan di tangan kirinya.

Dia lalu menggulung sarung tangan tersebut dan terlihat melemparkannya ke arah penonton.

Usai melempar sarung tangan itu, penyanyi kelahiran Jakarta, 8 Mei 1990 tersebut lalu berbalik.

Dia terlihat membuka earphone yang dikenakan di telinganya lalu memberikannya ke salah satu kru.

Aksi nekat dan mengejutkan pun dilakukannya di atas panggung.

Sembari membalik badan membelakangi penonton, Widy Vierra pun membuka baju kaos putih yang dikenakannya.

Diapun hanya menyisakan bra atau pakaian dalam berwarna hitam yang menutupi sebagian atas tubuhnya dan celana kainnya.

Aksi nekat Widy pun terdengar disambut riuh histeris penonton yang menyaksikan konsernya.

Baca juga: Makin Memanas! Dua Tahun Kasus Berjalan Dr Richard Lee Menang, Kini Ogah Maafkan Kartika Putri

Widy Vierra pun melanjutkan aksinya dengan melemparkan baju kaos yang dilepas dari tubuhnya ke arah penonton.

Dengan hanya mengenakan bra hitam, Widy pun membalikkan tubuhnya kemudian berlari kecil ke arah belakang panggung.

Selanjutnya, diapun terlihat berjalan santai mengarah ke tepi untuk turun dari atas panggung konser tersebut.

Widy mengungkap alasan buka baju setelah konser di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dilakukan secara spontan.

“Iya (spontan) gerah, panas. Udah gitu kan pakai bukan beha itu baju olahraga dalamnya, sport bra sekarang udah bagus-bagus kan,” katanya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunSumsel.com.

Aksi itu menurut Widy bukanlah hal baru dan penonton Vierratale yang lama pasti sudah bisa melihat pemandangan tersebut.

5. Diadukan ke Bareskrim Polri

Widy Vierratale atau Widy Vierra diadukan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Forum Pemuda Sulawesi, Mualim Bahar.

Widy dilaporkan karena aksi buka baju di pengujung konser musik di Palu, Provinsi Sulteng, belum lama ini.

Pelapor menduga tindakan penyanyi dan vokalis band Vierratale yang memiliki nama asli Widy Soediro Nichlany itu termasuk pornografi.

“Hari ini agendanya ada terkait dengan laporan polisi, kita melapor ada dugaan pornografi yang dilakukan seseorang publik figur inisial WS,” kata kuasa hukum pelapor, Zainul Arifin.

“Video yang kita ambil sebagai barang bukti dan gambar itu sudah kita sampaikan ke SPKT,” jelasnya menambahkan di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (16/11/2022).

Zainul menuturkan, Widy seharusnya bisa memberikan contoh yang baik sebagai publik figur.

Apalagi, tindakannya kerap dicontoh oleh sejumlah anak muda di Indonesia.

Baca juga: Video Viral Kebaya Merah 16 Menit Full Yandex, 5 Fakta Mencengangkan Icha Ceeby dan Mahasiswi CZ

“Namun faktanya yang beredar dipertontonkan buka-bukaan dan tingkah laku yang bukan menjadi contoh generasi muda,” ujarnya dikutip TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com.

“Maka dari itu kita mewakili orang Sulawesi, sebagai kuasa hukum menyampaikan laporan ini,” katanya menambahkan.

Pihaknya pun memberikan waktu 3x24 jam kepada Widy untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik terkait aksinya itu.

“Kami minta untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi dan tentunya dalam waktu 3 x 24 jam,” jelasnya.

Dalam kasus tersebut, pelapor menuding Widy diduga melanggar pasal 10 juncto pasal 36 UU 44/2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara serta denda Rp5 miliar.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)