Warga Desa Mokowu Konawe Sulawesi Tenggara Unjuk Rasa Desak DPMD Usut Dugaan Kecurangan Pilkades

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sejumlah warga Desa Mokowu, Kecamatan Konawe menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konawe, Senin (14/11/2022).

Kedatangan puluhan massa yang mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Peduli Kebijakan Sulawesi Tenggara (FMPK Sultra) ini soal Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) beberapa waktu lalu.

Massa aksi menuding ada kecurangan dalam Pilkades di Desa Mokowu yang dilakukan oleh panitia pemilihan.

Dilansir dari pernyataan sikapnya, massa aksi menuding ada lima orang warga desa yang tidak diikutsertakan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Mereka juga menuding ada campur tangan oknum polisi yang melakukan money politic pada malam hari sebelum Pilkades pada 31 Oktober 2022.

Baca juga: Tak Puas Hasil Pemilihan, Sebanyak 8 Calon Kepala Desa di Konawe Ajukan Gugatan Hasil Pilkades

Oknum polisi itu dituding melakukan money politic berupa uang sebesar Rp400 ribu dan Rp800 ribu terbungkus amplop yang diselipkan pita hijau dan kuning.

Tuntutan Massa Aksi

1. Menantang Polres Konawe segera memanggil dan memeriksa oknum polisi yang diduga melakukan money politic.

2. Menantang Polres Konawe memanggil dan memeriksa panitia tujuh yang diduga melakukan kecurangan pada saat perhitungan suara.

3. Mendesak Bupati Konawe untuk segera menurunkan Plt di Desa Mokowu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe.

Baca juga: Penjelasan Pasutri di Walay Konawe Soal Tudingan Suruh Pindahkan Rumah Gegara Beda Pilihan Pilkades

4. Mendesak Bupati Konawe untuk membatalkan pelantikan kepala desa terpilih yang diduga hasil kecurangan

5. Apabila tuntutan kami tidak diindahkan dalam waktu 2x24 jam, maka kami akan menurunkan massa lebih banyak lagi dan meneruskan aksi ke Polda Sultra. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)