Video Viral

Pengakuan AH Pemeran Video Kebaya Merah hingga Viral di TikTok dan Twitter Soal Status dengan ACS

AH (24) selaku pemeran wanita dalam video kebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter telah diinterogasi Polda Jatim.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
kolase foto (handover)
Berikut profil model inisial AH yang merupakan AH (24) selaku pemeran wanita dalam video kebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter telah diinterogasi Polda Jatim. 

Kata Harianto, mereka adalah pasangan biasa.

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," kata Harianto, dikutip dari Kompas.com.

AH sendiri telah mengunkapkan alasan mengenakan kostum kebaya merah.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi fantasinya saja.

"(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," tandas Harianto.

Sempat Viral di Bali

Video syur kebaya merah ini sempat viral di Bali.

Polisi sempat menduga pemeran video syur kebaya merah ini adalah influencer asal Bali.

Namun hasil penyelidikan menunjukan menemukan fakta bahwa tempat kejadian perkara (TKP) video tak senonoh bukan di Bali, melainkan di Surabaya.

"Kami juga melakukan analisa pada video wanita kebaya merah yang viral tersebut," ujar Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prohasmoko Selasa (1/11/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Polda Jatim akhirnya mengungkap identitas pemeran video viral kebaya merah, wanita berinisial AH (24 tahun) dan lelaki berinisial ACS (29 tahun).
Polda Jatim akhirnya mengungkap identitas pemeran video viral kebaya merah, wanita berinisial AH (24 tahun) dan lelaki berinisial ACS (29 tahun). (Istimewa)

Mengapa dugaan video kebaya merah direkam di Bali bisa muncul, karena pemilihan kostum yang dikenakan pemeran wanita identik dengan busana adat warga Bali.

Lantas timbulah sejumlah spekulasi warganet, menduga bahwa lokasi pembuatan video dewasa tersebut adalah salah satu kamar penginapan Pulau Bali.

Namun setelah dilakukan serangkaian tahapan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Subdit  Ditreskrimsus Polda Jatim pada Sabtu (5/11/2022), menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, terungkaplah lokasi pembuatan video tersebut berada di sebuah kamar hotel, Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.

"Jadi ini kenapa viral di Bali, kemungkinan masyarakat menduga, karena pakaian yang dipakai pakaian adat, mirip pakaian yang dipakai masyarakat Bali," tuturnya.

"Tapi kami tegaskan itu dilakukan bukan di Bali, tapi di Surabaya di salah satu hotel Gubeng," ujarnya pada awak media di Banyuwangi, Senin (7/11/2022).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved