4 Cara Lihat Gerhana Bulan Total Malam Ini di Kendari, Pakai Teropong hingga Fitur Zoom di HP

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut ini 4 cara melihat Gerhana Bulan Total (GBT) di Indonesia.

Momen langka ini dapat disaksikan pula oleh warga Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Selasa (8/11/2022).

Tentunya berbagai cara dapat dilakukan dengan memakai teropong bahkan fitur zoom handphone (hp).

Lantas bagaimana caranya?

Namun, sebelumnya diberitakan situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Baca juga: Hari Ini Gerhana Bulan Total Dapat Disaksikan Warga Sultra, Jadwal dan Lokasi Memotret Estetik

GBT terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat berwarna merah

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

"Kami informasikan bahwa Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi tanggal 8 November 2022 dapat disaksikan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara," tulis Stasiun Geofisika Kendari melalui akun Instagram resminya, Senin (7/11).

Stasiun Geofisika Kendari melalui akun Instagramnya menginformasikan jika GBT dapat dilihat dengan mata telanjang saat cuaca cerah.

Untuk melihat GBT, Stasiun Geofisika Kendari juga akan menyiapkan peralatan untuk memantau GBT dari Kelurahan Purirano, Kota Kendari.

Stasiun Geofisika Kendari akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total tanggal 8 November 2022 mulai pukul 17.35 - 22.00 WITA, di Kelurahan Purirano, Kota Kendari. Persiapan peralatan mulai pukul 17.00 WITA.

Adapun durasi parsialitas GBT di wilayah Sultra yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana sebagian berakhir akan terjadi selama kurang lebih 3 jam 41 menit.

4 Cara Melihat Gerhana Bulan Total

Baca juga: 19 November 2021 Gerhana Bulan Terjadi di Sebagian Wilayah Indonesia, Berikut Fase Terjadinya

Berikut ini 4 cara melihat Gerhana Bulan Total dengan mudah:

1. Video Streaming

Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN) menyediakan live streaming selama Gerhana Bulan Total berlangsung.

BRIN Biak akan melakukan live streaming pengamatan Gerhana Bulan Total mulai jam 18.00 WIT (16.00 WIB).

Adapun live streaming Gerhana Bulan Total oleh BRIN dapat disaksikan melalui tautan https://s.id/pengamatanGBTbiak atau klik di sini.

2. Menggunakan Teropong

Teropong dapat dimanfaatkan untuk melihat tekstur dan kondisi bulan selama terjadinya gerhana.

Perubahan warna Bulan saat bayangan Bumi bergerak di atasnya menjadi lebih terlihat jika menggunakan teropong.

Beberapa astronom menyarankan melihat Bulan dengan teropong di awal dan akhir totalitas untuk melihat pirus atau pita biru di Bulan.

Pita ini disebabkan oleh bagian atas atmosfer bumi yang kaya ozon menyaring panjang gelombang merah dari sinar matahari, memberikan warna kebiruan.

Baca juga: Terjadi 10 Juni 2021, Berikut Lokasi  Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin Api, Tidak di Indonesia

3. Teleskop

Teleskop juga dapat membantu untuk melihat penampakan Bulan secara jelas.

Teleskop juga dapat dihubungkan ke kamera DSLR untuk mendapatkan foto gerhana Bulan yang lebih besar.

4. Kamera

Gerhana Bulan dapat dilihat dengan menggunakan fitur zoom yang ada di kamera.

Bahkan sejumlah HP sudah banyak yang dibekali dengan fitur zoom yang cukup memadai pada kamera mereka.

Berikut rincian waktu terjadinya gerhana di wilayah Sultra:

Gerhana total mulai: 18.16.19 WITA

Puncak gerhana: 18.59.11 WITA

Gerhana total berakhir: 19.42.03 WITA

Gerhana sebagian berakhir: 20.49.22 WITA

Gerhana berakhir: 21.57.43 WITA

Sebelumnya, berdasarkan data BMKG fenomena GBT pernah terjadi pada 2 Mei 2022. Hanya saja fenomena itu tidak dapat disaksikan di Indonesia.

Namun untuk GBT pada 8 November hari ini, dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sultra. Seluruh wilayah Sultra akan dapat menyaksikan fenomena GBT.

Berikut beberapa lokasi yang cocok untuk memotret dan menyaksikan Gerhana Bulan Total untuk wilayah Kota Kendari versi TribunnewsSultra.

Diantaranya Masjid Al Alam Kendari, Jembatan Teluk Kendari, Kawasan Eks MTQ, Jembatan Kuning Bungkutoko, puncak Amarilis, serta di area jalan Madusila Rahandouna Kecamatan Poasia.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Kompas.com/TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)