Video Viral
Video Kebaya Merah Viral Link 16 Menit Full No Sensor, Pemeran Influencer Bali Direkam di Surabaya?
Video kebaya merah viral link 16 menit full no sensor, sosok pemeran wanita diduga influencer Bali, lokasi kamar hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Kebaya merah yang dikenakannya dipadupadankan rok panjang bermotif batik dengan belahan tinggi di pahanya.
Wanita itu juga mengenakan selembar kain berwarna cokelat yang dililitkan di pinggang serta sandal high heels berwarna hitam.
Kedua matanya juga ditutupi kain tipis berwarna hitam untuk menutupi identitas sebenarnya.
Senada dengan sosok pemeran pria dalam video syur tersebut yang juga mengenakan topeng untuk menyamarkan identitasnya.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, adegan dari video viral kebaya merah berdurasi 16 menit full tanpa sensor itu berawal saat sang wanita mengetuk pintu kamar mandi di dalam kamar hotel.
Baca juga: Selain Kebaya Merah Viral 16 Menit, Video Berikut Tak Kalah Menghebohkan TikTok, Twitter, Yandex Ru
Tangan kiri sang perempuan membawa asbak yang seolah-olah sengaja dibawanya untuk tamu hotel tersebut.
Pemeran pria lalu keluar dari kamar mandi tersebut dengan hanya mengenakan handuk berwarna putih.
Pria itu selanjutnya meminta wanita berkebaya merah viral tersebut untuk membersihkan lantai di dekat ranjangnya.
Wanita itupun menyanggupinya, meletakkan asbak di atas meja, lalu berjalan menuju sisi kiri ranjang berseprei putih tersebut.
Perempuan itupun mulai membersihkan lantai dengan lap putih dengan posisi agak menungging.
Sedangkan, sang pria merekam adegan tersebut dari belakang sembari terus menerus menanyai wanita tersebut.
Dalam salah satu adegan, pria tersebut pun mulai menggerayangi sang wanita.
Baca juga: Kebaya Merah Viral Link Video Yandex Ru di TikTok dan Twitter, Terungkap Lokasi Pembuatan Video
Awalnya wanita kebaya merah terus menerus menolak hingga seolah-olah ingin meninggalkan kamar itu usai membersihkan lantai.
Namun sang pria seolah-olah menahannya sembari menggerayangi bagian sensitif wanita itu dengan bujuk rayunya.
Wanita itupun seolah-olah terus berupaya menolak permintaan sang pria untuk melayani hasratnya.