Video Kebaya Merah Viral 16 Menit Ternyata Bagian Fantasi Pemeran Pria dan Wanita Berkebaya, Link

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ternyata video kebaya merah viral 16 menit full no sensor adalah bagian dari fantasi sosok pemeran pria dan wanita berkebaya merah, link videonya.

Dalam video viral TikTok, Twitter, Yandex Ru, dan YouTube, yang masih beredar hingga Senin (7/11/2022), pasangan pria dan wanita tersebut terekam melakukan adegan tak senonoh.

Adegan tak senonoh tersebut dilakukan keduanya dalam berbagai gaya di dalam kamar hotel yang berlokasi di kawasan Gubeg, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Perbuatan asusila mereka pun direkam yang video viralnya ramai diburu warganet di aplikasi media sosial (medsos).

Akibat beredarnya video viral kebaya merah tersebut, pihak kepolisian pun sudah menangkap terduga pemeran pria maupun wanita berkebaya merah.

Pemeran video tersebut ditangkap di Kota Surabaya, Provinsi Jatim, pada Minggu (8/11/2022) dan hingga Senin hari ini masih menjalani pemeriksaan.

Lantas siapa sosok, profil, identitas pemeran video kebaya merah viral TikTok, Twitter, Yandex Ru, hingga YouTube tersebut?

Baca juga: Kebaya Merah Viral Link Video 16 Menit Full No Sensor TikTok dan Twitter, Ini Fakta Sosok Pemeran

Begitupun apa penyebab dan alasan video syur tersebut dibuat pasangan lelaki dan perempuan tersebut.

“(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu,” kata Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Kepolisian Daerah atau Polda Jatim, Kompol Harianto Rantesalu.

Simak ulasan selengkapnya terkait beredarnya video viral medsos tersebut yang dihimpun TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber termasuk link videonya:

1. Pemeran Video Viral Kebaya Merah Ditangkap

Penyidik gabungan berhasil mengamankan dua sosok pemeran video kebaya merah viral tersebut pada Minggu (6/11/2022).

Pemeran pria dan wanita yang ditangkap tersebut hingga Senin (7/11/2022) masih menjalani pemeriksaan penyidik Polda Jatim.

Pemeran pria dalam video viral wanita berkebaya merah tersebut ternyata adalah warga Kota Surabaya, Provinsi Jatim.