Berita Kendari
Kader Hijau Muhammadiyah di Kendari Sultra Bentangkan Poster Seruan dan Tuntutan Krisis Iklim
Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) membentangkan poster dan spanduk berisikan seruan dan tuntutan seputar krisis iklim.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) membentangkan poster dan spanduk berisikan seruan dan tuntutan seputar krisis iklim.
Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di beberapa titik lokasi di Indonesia, pada Minggu (6/11/2022).
Sejumlah pegiat KHM terakomodir dalam Komite Daerah (Komda) KHM beberapa daerah, di antaranya Kota Kendari, Malang Raya, Madura Raya, DI Yogyakarta, Jember, Trenggalek, dan Kupang.
Seorang Kader KHM, Sri Mauliani mengatakan kegiatan bertajuk KHM Menjaga Iman, Melawan Krisis Iklim ini merupakan kampanye #Faiths4ClimateJustice.
Ia menjelaskan bentuk kampanye dan protes terhadap pemimpin dunia yang selama ini mengendalikan roda kehidupan di bumi, yang justru berpihak kepada para elit serakah dan eksploitatif.
Baca juga: Perkuat Kapasitas Penjaminan Mutu, Universitas Muhammadiyah Kendari Gelar Bimbingan Teknis
"Kampanye #Faiths4ClimateJustice mengambil momentum penyelenggaraan G20 di Bali Indonesia dan COP27 di Mesir untuk mendorong komitmen para pemimpin dunia agar menjaga bumi dan kehidupan masa depan, terutama dalam isu-isu energi dan krisis iklim," ujarnya.
Di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya, Sri Mauliani mengatakan para pegiat membentangkan poster di PLTU Konawe.
Lokasi tersebut dipilih lantaran dampak dari smelter PLTU Konawe yang meresahkan dan menjadi bukti konkret industri energi fosil yang hanya menguntungkan oligarki.
Sementara rakyat kecil lebih banyak mendapatkan dampak negatifnya.
Kata dia, seruan-seruan yang disampaikan seperti Menjaga Bumi Adalah Ibadah Kami, Lakukan Transisi Energi Bertahap ke Energi Bersih, hingga Lembaga Pemerintah Harus Berkeadilan Sosial Ekologis.
Baca juga: Gedung Rektorat 7 Lantai Dibangun Universitas Muhammadiyah Kendari, Rampung Kurun Waktu 2 Tahun
Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (PEPELINGASIH) Sultra 2022 ini mengatakan pihaknya juga melakukan kunjungan ke salah satu konservasi kimah, Toli-Toli Giant Clam Conservation.
Kunjungan itu sekaligus belajar pembudidayaan kimah. Apalagi kimah adalah salah satu biota laut yang hampir punah.
"Ke depan kami ingin mengajak lebih banyak anak muda yang gelisah dan turut serta dalam menginternalisasikan kesadaran akan isu-isu lingkungan," jelas Sri Mauliani.
Untuk diketahui, aksi serentak yang digelar oleh KHM dari kampanye aksi #Faiths4ClimateJustice ini berkolaborasi dengan GreenFaith dan Eco-Bhinneka Muhammadiyah.
Juga dibersamai Naturevolution.idn dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Kendari untuk menyerukan keimanan sebagai pondasi mewujudkan keadilan iklim demi keberlangsungan ruang hidup di bumi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)