Video Viral

Video Viral Twitter Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak OTK di Kakinya Hingga Tersungkur

Beredar video viral di Twitter detik-detik mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dievakuasi usai mengalami penembakan.

Kolase Tribunnewssultra.com
Beredar video viral di Twitter detik-detik mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dievakuasi usai mengalami penembakan. Ia pun langsung tersungkur dan segera diboyong oleh sejumlah orang ke rumah sakit. Insiden mengenaskan ini menggemparkan dunia, pasalnya menimpa sosok ternama di Pakistan. Tak hanya itu, akibat insiden tersebut menuai reaksi kecaman dari para pendukung Imran Khan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral di Twitter detik-detik mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dievakuasi usai mengalami penembakan.

Ia pun langsung tersungkur dan segera diboyong oleh sejumlah orang ke rumah sakit.

Insiden mengenaskan ini menggemparkan dunia, pasalnya menimpa sosok ternama di Pakistan.

Tak hanya itu, akibat insiden tersebut menuai reaksi kecaman dari para pendukung Imran Khan.

Alhasil video detik-detik dievakuasinya Imran Khan ini ramai beredar di media sosial khususnya Twitter Indonesia.

Baca juga: Kisah Cinta Pria Pakistan dan Wanita asal Muna, Bermula Kenalan di Sosial Media Berujung Pernikahan

Semua bermula saat, Imran Khan menghadiri acara konvoi di Provinsi Punjab, Pakistan.

Saat Imran berpidato, tiba-tiba tembakan langsung mengarah padanya.

Membuat sejumlah orang panik dan langsung melindungi Imran Khan.

Tembakan tersebut menyasar bagian kakinya.

Ia tersungkur dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa tersebut tak hanya menimpa Imran Khan, namun para pendukungnya.

Mereka juga diserang oleh pria bersenjata.

"Kemudian Imran Khan muncul. Dia tertembak, saya mengerti, di kaki kiri. Faktanya, produser kami bisa melihat itu," kata Cordelia Lynch dari Sky News, yang berada di tempat kejadian.

Massa pun berhamburan tak karuan dan menolong Imran yang tersungkur.

Dari video viral yang beredar itu, sosok Imran Khan sempat berbaring sebelum digendong pendukungnya.

Baca juga: Pakistan soal Kebijakan Jokowi yang Larang Ekspor Minyak Goreng & CPO: Setiap Negara akan Menderita

Ia segera dimasukkan ke dalam mobil untuk di bawa ke rumah sakit.

Nampak pula, Imran Khan yang mencoba untuk berdiri dibantu oleh pendukungnya.

Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran mengalami pendarahan.

"Polisi bersenjata mulai berlari ke arah kami. Ambulans melengking ke daerah itu. Saya melihat seorang pria berlumuran darah dibawa ke ambulans dan kemudian yang lain," kata Cordelia Lynch.

Tak hanya Imran Khan, Faisal Javed, salah seorang ajudannya dan juga seorang senator turut menjadi korban.

Beredar video viral di Twitter detik-detik mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dievakuasi usai mengalami penembakan. Ia pun langsung tersungkur dan segera diboyong oleh sejumlah orang ke rumah sakit. Insiden mengenaskan ini menggemparkan dunia, pasalnya menimpa sosok ternama di Pakistan. Tak hanya itu, akibat insiden tersebut menuai reaksi kecaman dari para pendukung Imran Khan.
Beredar video viral di Twitter detik-detik mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan dievakuasi usai mengalami penembakan. Ia pun langsung tersungkur dan segera diboyong oleh sejumlah orang ke rumah sakit. Insiden mengenaskan ini menggemparkan dunia, pasalnya menimpa sosok ternama di Pakistan. Tak hanya itu, akibat insiden tersebut menuai reaksi kecaman dari para pendukung Imran Khan. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Fawad Chaudhry, juru bicara partai politik Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Khan menyebut, insiden itu dilakukan sebagai upaya pembunuhan.

Sementara Faisal menyebut, ada salah satu korban yang meninggal dunia akibat serangan itu.

Dari informasi yang diperoleh, pihak kepolisian setempat telah berhasil menangkap pelaku.

Satu dari dua pelaku bahkan ditembak mati.

Diketahui, Khan menjabat sebagai perdana menteri Pakistan pada 2018, tetapi digulingkan lantaran adanya mosi tidak percaya pada April 2022.

Setelah digulingkan, ia gencar berkampanye untuk pemilihan umum baru.

Baca juga: Detik-detik Demo Bentrok Hingga Batu Melayang saat Peringatan Penembakan Randi dan Yusuf di Kendari

Dalam pidatonya, Khan telah berulang kali mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia siap mati untuk negara.

Pendukungnya pun telah ama memperingatkan tentang ancaman terhadap keselamatan hidup Imran Khan.

Dianggap Peristiwa Keji

Penembakan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan telah memancing kemarahan banyak orang.

Penembakan tersebut dikecam sebagai tindakan keji, dan para pemimpin di Pakistan serta di luar negeri menegaskan kekerasan tak memiliki tempat di dunia politik.

Kondisi Khan dilaporkan stabil setelah ditembak di kakinya saat melakukan pawai politik, Kamis (3/11/2022).

Ia memimpin pawai yang berlangsung sejak Jumat 28 Oktober 2022 dari Lahore ke Islamabad, untuk menuntut digelarnya pemilihan umum lebih cepat setelah ia dilengserkan dari jabatannya pada April.

Selain Khan, beberapa orang dalam konvoinya juga terluka dalam serangan di Wazirabad, yang berjarak nyaris 200 km di sebelah selatan ibu kota Islamabad.

Kecaman atas penembakan terhadap Imran Khan pun diserukan para pemimpin Pakistan.

PM Shahbaz Sharif mengutuk penembakan tersebut dan memerintahkan investigasi.

“Saya mengutuk keras penembakan pada pawai Imran Khan,” ujar Sharif dikutip dari Al-Jazeera.

Baca juga: Sosok Pelaku Utama Penembakan Brigadir J Versi Bharada E, Atasan Langsung, Bukan Ajudan Ferdy Sambo

“Sebuah laporan secepatnya atas insiden tersebut telah diperintahkan oleh Kementerian Dalam Negeri,” tambahnya.

Sharif pun mendoakan kesembuhan Imran Khan dan pihak lainnya yang cedera.

“Federasi akan memberikan semua dukungan kepada pemerintah Punjab untuk keamanan atau investigasi atas insiden tersebut,” ujarnya.

“Kekerasan tak memiliki tempat dalam politik nasional."

Sementara itu, Presiden Pakistan Arif Alvi mengungkapkan, penembakan tersebut sebagai usaha pembunuhan yang keji.

Ia pun meminta laporan secepatnya dari pihak otoritas.

Baca juga: Siapa Sosok Bripka Ricky, Saksi Penting Penembakan Brigadir J, Ada di Rumah Ferdy Sambo saat Terjadi

Fawd Chaudry, juru bicara partai pimpinan Khan, Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), memberikan pernyataan terkait penembakan itu.

“Jelas ini usaha pembunuhan. Khan ditembak, tapi ia stabil. Ada banyak darah,” katanya.

“Jika pelaku penembakan tak dihentikan orang-orang di sana, seluruh kepemimpinan PTI pasti akan tewas."

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved