Link Yandex Ru untuk Pencarian Video Viral TikTok, Twitter, Instagram Termasuk Kebaya Merah 16 Menit

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Link Yandex Ru untuk pencarian video viral TikTok, Twitter, Instagram, dan lainnya termasuk salah satunya video kebaya merah viral 16 menit.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (4/11/2022), Yandex kembali muncul sebagai queri terkait populer di Google Trends untuk kata kunci ‘video viral’.

Belakangan ini pencarian kata kunci Yandex Ru video kerap muncul seiring beredarnya berbagai video viral TikTok, video Twitter, video Instagram, dan berbagai aplikasi media sosial (medsos) lainnya.

Salah satunya video kebaya merah viral hingga Sumatera Utara yang pencariannya pesat dalam sehari terakhir ini.

Sebelumnya video viral lainnya pun dicari-cari warganet di antaranya video Lombok hingga Ngawi viral.

Pencarian itupun kerap memunculkan Yandex Ru video sebagai sumber referensinya.

Lantas apa itu Yandex yang belakangan ini kerap muncul dalam pencarian warganet seiring beredarnya berbagai video viral TikTok, Twitter, Instagram, dan aplikasi media sosial lainnya?

Baca juga: Kumpulan Video Viral TikTok, Twitter, Yandex Ru di Awal November 2022: Kebaya Merah, Ngawi, Lombok

Simak ulasannya terbaru yang dihimpun TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber berikut ini.

Yandex atau Yandex Ru video yang kini populer di Indonesia adalah mesin pencari atau search engine dari Rusia.

Mesin pencari laiknya Google tersebut adalah salah satu lini bisnis utama perusahaan teknologi yang kini berbasis di Belanda itu.

Search engine milik Yandex itu bisa diakses penggunanya melalui situs web maupun aplikasi telepon seluler Android dan iPhone.

Yandex Ru video diketahui kini kerap menjadi sumber pencarian video viral di TikTok, Twitter, Instagram, dan aplikasi medsos lainnya karena masih menampilkan video full no sensor tanpa VPN.

Berbeda dengan mesin pencari maupun website video lainnya semisal YouTube yang sudah memfilter pencarian video tak laik sensor itu.

Meski demikian, layanan Yandex Ru masih kerap menyulitkan pengguna di Tanah Air karena mayoritas menggunakan bahasa Rusia dan negara lainnya yang menyediakan penuh layanannya.

Apalagi layanan tersebut utamanya memang melayani pelanggan di negara asalnya maupun Persemakmuran Negara-Negara Merdeka lainnya.