Awal Mula Persahabatan Buaya Riska dengan Ambo, Diasuh Puluhan Tahun Hingga Akhirnya Dianggap Anak

Kisah hubungan manusia dengan binatang buas mendadak ramai jadi perbincangan. Sosok buaya yang ramai jadi perbincangan tersebut diberinama Riska.

Tangkapan layar YouTube fitriyani RISKA
Momen kedekatan buaya Riska dengan Ambo. Kisah hubungan manusia dengan binatang buas mendadak ramai jadi perbincangan. Sosok buaya yang ramai jadi perbincangan tersebut diberinama Riska. Riska bahkan diasuh oleh pawangnya sendiri yang merupakan manusia. Bahkan diketahui, puluhan tahun sudah Riska juga dianggap anak oleh pawangnya yang bernama Ambo. 

Ambo selalu mengingatkan warga yang hendak memberi makan agar memperlakukan buaya itu dengan halus, sehingga buaya itu tak melukai warga.

“Jangan kasar. Jangan dimain-mainin. Jadi, kadang nelayan habis melaut beri makan ikan. Dia (buaya) menghampiri perahu nelayan diberi makan ikan sama nelayan,” kata Pak Ambo.

Dua tahun bekerja di Samarinda, Ambo memutuskan pulang ke Bontang mengurus buaya itu. Sejak merawat buaya itu 23 tahun silam, Ambo tak pernah diserang atau dilukai.

“Takut sih ada, tapi saya anggap sebagai anak sendiri. Sayang banget karena dari kecil ku pelihara. Sering saya elus-elus. Kumandikan, kugosok bagian belakangnya,” jelas Ambo.

Momen pertemuan pertama kali Panji dan Riska. Kisah hubungan manusia dengan binatang buas mendadak ramai jadi perbincangan. Sosok buaya yang ramai jadi perbincangan tersebut diberinama Riska. Riska bahkan diasuh oleh pawangnya sendiri yang merupakan manusia. Bahkan diketahui, puluhan tahun sudah Riska juga dianggap anak oleh pawangnya yang bernama Ambo.
Momen pertemuan pertama kali Panji dan Riska. Kisah hubungan manusia dengan binatang buas mendadak ramai jadi perbincangan. Sosok buaya yang ramai jadi perbincangan tersebut diberinama Riska. Riska bahkan diasuh oleh pawangnya sendiri yang merupakan manusia. Bahkan diketahui, puluhan tahun sudah Riska juga dianggap anak oleh pawangnya yang bernama Ambo. (Tangkapan layar Panji Petualang)

Memiliki ikatan batin Kini, Ambo mengaku memiliki ikatan batin dengan buaya itu. Buaya itu juga terlihat sangat jinak di hadapannya. Ambo mengaku tak tahu kenapa bisa begitu dekat dengan buaya itu.

“Saya juga bingung kenapa kami begitu dekat. Tapi, menurut kami orang Sulawesi, pasti ada hubungan keluarga kami dengan buaya. Kenapa dia jadi jinak begini.Dia kalau jalan ke mana-mana dipanggil, pasti kembali,” kata Pak Ambo.

ini, banyak warga setempat yang mengunjungi rumah Ambo untuk melihat buaya sepanjang empat meter itu.

Ambo berpesan agar warga yang datang membawa makanan untuk buaya bernama Riska itu.

“Harapan saya kalau ada yang datang, tolong bawakan dia makanan. Kalau saya perhatikan, buaya-buaya itu susah cari makan ikan,” jelas dia.

Baca juga: Buaya Nyaris Mangsa Warga Desa Lasembangi Buton Sultra, Kerap Muncul Akibat Banjir Luapan Sungai

Panji Petualang Pertama Kali Bertemu Riska

Beredar video viral menunjukan momen menegangkan saat Panji Petualan bertemu dengan buaya bernama Riska.

Panji Petualang yang berada di atas perahu tersebut berbicara dengan lembut dan memanggil-manggil nama Riska.

Riska pun perlahan mendekat dengan mata tajamnya mengarah ke bagian ujung perahu.

Menurut Panji Petualang, Riska merupakan buaya yang baik dan sopan.

Video tersebut diunggah akun Instagram @viralkak, Selasa (1/11/2022).

Sosok buaya Riska yang mendekati perahu dinaiki Panji Petualang.  Beredar video viral menunjukan momen menegangkan saat Panji Petualan bertemu dengan buaya bernama Riska. Panji Petualang yang berada di atas perahu tersebut berbicara dengan lembut dan memanggil-manggil nama Riska. Riska pun perlahan mendekat dengan mata tajamnya mengarah ke bagian ujung perahu. Menurut Panji Petualang, Riska merupakan buaya yang baik dan sopan.
Sosok buaya Riska yang mendekati perahu dinaiki Panji Petualang. Beredar video viral menunjukan momen menegangkan saat Panji Petualan bertemu dengan buaya bernama Riska. Panji Petualang yang berada di atas perahu tersebut berbicara dengan lembut dan memanggil-manggil nama Riska. Riska pun perlahan mendekat dengan mata tajamnya mengarah ke bagian ujung perahu. Menurut Panji Petualang, Riska merupakan buaya yang baik dan sopan. (Tangkapan layar Panji Petualang)
Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved