Perpanjangan Kontrak Rafael Leao dan Ismael Bennacer di AC Milan Tergantung Hal Ini, Akan Mulus?

Corriere dello Sport (via MilanNews) menulis bagaimana pertumbuhan AC Milan dalam beberapa tahun terakhir, kurang lebih sejak Stefano Pioli bergabung sebagai pelatih kepala.

Itu dimulai dengan kembalinya mereka di kompetisi Liga Champions, setelah tujuh tahun absen.

Mereka kemudian memenangkan Scudetto musim lalu, mengamankan pot satu untuk undian Liga Champions.

AC Milan terus membuktikan diri sebagai tim yang tangguh di dalam negeri.

Kini perlahan-lahan membangun citra di Eropa, dan setelah kemenangan melawan Dinamo Zagreb, mereka hanya membutuhkan hasil imbang melawan RB Salzburg mencapai babak 16 besar.

AC Milan sempat mengalami situasi buruk setelah dua kekalahan beruntun melawan Chelsea.

Namun mereka merespon dengan mengalahkan tim yang tak pernah kalah di kandang pada tahun 2022.

Bahkan Rossoneri mencetak empat gol dalam kemenangan atas Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Ini merupakan rekor AC Milan di Liga Champions. Baru pertama kalinya dilakukan sejak 2005 melawan Fenerbahce.

Baca juga: AC Milan Kehilangan Brahim Diaz, Charles De Ketelaere Bikin Kecewa, 2 Gelandang Baru Didatangkan?

Nasib Rossoneri akan ditentukan oleh hasil melawan RB Salzburg di Stadion Sansiro, Rabu (2/11/2022).

Stadion tersebut akan disesaki oleh 75.000 penggemar karena AC Milan hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar.

Para penggemar ingin menyaksikan AC Milan mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

Jika mencapai tersebut, maka AC Milan akan memberikan pendapatan tambahan.

Peningkatan sumber daya keuangan akan memungkinkan kebebasan ekonomi untuk pembaruan penting.

Rossoneri bisa memenuhi tuntutan Rafael Leao dan Ismael Bennacer.