Berita Kendari

Kerangka Manusia yang Ditemukan Warga di Kendari Sulawesi Tenggara Diduga Korban Gantung Diri

Ini sosok kerangka manusia yang ditemukan di dalam hutan di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya terungkap.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Ini sosok kerangka manusia yang ditemukan di dalam hutan di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya terungkap. Kerangka manusia ini ditemukan warga saat hendak mengambil madu di dalam hutan, Jl Lalombaku, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Kamis (27/10/2022) sekira pukul 07.30 Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini sosok kerangka manusia yang ditemukan di dalam hutan di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya terungkap.

Kerangka manusia ini ditemukan warga saat hendak mengambil madu di dalam hutan, Jl Lalombaku, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Kamis (27/10/2022) sekira pukul 07.30 Wita.

Sosok tersebut bernama Hairil Akmal (21) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Hairil Akmal diketahui menghilang sejak pergi dari rumah hampir genap setahun, atau sejak November 2021.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga, Kompol Muhammad Salman mengatakan Hairil Akmal menghilang dengan membawa uang ibunya senilai Rp80 juta.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Benu-benua, Ditemukan Mengapung di Teluk Kendari

"Uang itu digunakan untuk bermain judi online," kata Kompol Muhammad Salman saat dihubungi via WhatsApp usai kejadian.

"Kemungkinan depresi menghabiskan uang orangtuanya, sehingga gantung diri. Dugaan sementara seperti itu," bebernya.

Menurut Kompol Muhammad Salman, kerangka Hairil Akmal ditemukan sudah tak lengkap, tulang kaki dan tangan sudah tidak ada.

"Kemungkinan dimakan hewan di hutan," ungkap Kompol Muhammad Salman.

Saat ini, kerangka Hairil Akmal sedang dalam proses pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Pongkowulu Buton Utara, Polisi Masih Selidiki Motif

Kata dia, dokter forensik tengah mengidentifikasi kemungkinan lain Hairil Akmal meninggal dunia selain diduga gantung diri.

"Hasil pemeriksaan dokter forensik akan memastikan penyebab meninggalnya. Kemungkinan besok sudah keluar hasilnya," tandasnya.

Gegerkan Warga

Sebelumnya, warga Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan kerangka manusia.

Kerangka manusia ini ditemukan salah seorang warga saat hendak mencari madu di dalam hutan, pada Kamis (27/10/2022) sekira pukul 07.30 Wita.

Baca juga: Fakta di Balik Penemuan Mayat di Pantai Kayu Angin Kolaka, Pamit Takziah Dijemput Wanita Lalu Hilang

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membeberkan kronologi penemuan kerangka manusia tersebut.

Ia menjelaskan bermula saat warga bernama Ahmad Lawole (53) hendak mengambil madu di sekitar lahannya.

Setiba di tempat kejadian, saksi melihat tumpukan pakaian berupa celana dan baju.

"Saksi pun melihat kerangka manusia berupa tengkorak kepala, gigi dan tulang, dan ada tali tergantung di pohon," ujar Kombes Pol M Eka Fathurrahman usai kejadian.

Sontak, Ahmad Lawole pun kaget, dan segara memberitahu RT setempat, lanjut menghubungi aparat kepolisian.

Baca juga: Sosok Mayat di Pantai Kayu Angin Kolaka Terungkap, Diduga Staf Kantor Pengadilan Agama yang Hilang

Kapolsek Mandonga, Kompol Muhammad Salman bersama anggotanya datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Reskrim Polsek Mandonga dan Polresta Kendari langsung melakukan olah TKP.

Saksi kemudian memberi tahu warga yang lain perihal penemuan kerangka manusia.

"Ternyata kerangka manusia tersebut adalah warga sekitar bernama Hairil Akmal (21), seorang mahasiswa," ungkap Kombes Pol M Eka Fathurrahman.

Kata Eka Fathurrahman, dari keterangan ibu korban bernama Amalia, anaknya hilang dan meninggalkan rumah sekira November 2021.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Pantai Kayu Angin Kolaka, Jenazah Ditemukan Pakai Kaos dan Celana Hitam

Katanya, korban telah selesai wisuda dan tinggal mengambil ijazahnya.

"Menurut orangtua korban, kemungkinan anaknya depresi," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved