Terkejutnya Warga Perut Ular Piton 6 Meter Ternyata Berisi Jenazah Wanita Penyadap Karet yang Hilang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAMBI - Peristiwa ular memangsa manusia kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini, jenazah seorang wanita penyadap karet yang hilang ditemukan di dalam perut ular piton sepanjang 6 meter.

Peristiwa manusia dimangsa ular yang menghebohkan itu terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Korban yang ditemukan tewas dalam perut ular piton tersebut adalah wanita penyadap karet bernama Zahra.

Wanita berusia 52 tersebut adalah warga RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Penemuan wanita dimakan ular tersebut pun beredar dalam video viral di TikTok maupun Facebook.

Zahra adalah wanita yang sebelumnya hilang dan dicari-cari warga karena tetiba menghilang saat menyadap karet.

Baca juga: Video Viral Aksi Warga Muna Pikul Ular Piton Besar Melebihi Ukuran Manusia, Ditemukan Mati di Kebun

Keluarga dan warga setempat kemudian melakukan pencarian di kebun karet,

Namun, mereka tak menemukan jejak korban.

Dalam pencarian tersebut, warga kemudian melihat ular piton sepanjang 6 meter di kebun karet.

Kondisi perut ular pembelit yang juga disebut ular sanca tersebut saat ditemukan warga dalam kondisi membesar.

Curiga melihat kondisi perut ular tersebut, warga pun menangkapnya.

Warga kemudian membedah perut ular piton tersebut.

Alangkah kagetnya warga, sosok wanita penyadap karet yang dicari-cari berada dalam perut ular tersebut.

Jenazah korban di dalam perut ular piton yang memangsanya tersebut masih dalam kondisi utuh.

“Patah tulang ada, karena di dalam perut ular, kalau kondisinya itu masih utuh semua,” kata Kepala Desa Terjun Gajah, Anton Hasibuan, dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunJambi.com.

Senada disampaikan Birin, salah seorang warga setempat.

“Ular itu ditangkap dan kemudian dibunuh warga karena curiga perutnya yang besar,” jelasnya pada Senin (24/10/2022).

“Maka dibedah, di sana (perut ular piton) kita temukan jenazah ibu Z,” ujarnya menambahkan.

Kronologis Dimangsa Ular

Kasus ular piton telan manusia terjadi di Provinsi Jambi, tepatnya di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Baca juga: Link Video Viral Inshira Vieta 12 Detik di TikTok dan Twitter Full No Sensor Kini Dicari-cari, Sosok

Korban adalah perempuan yang bernama Zahra, berusia 52 tahun, sehari-hari bekerja sebagai petani, tinggal di RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah.

Kepala Desa Terjun Gajah, Anton Hasibuan, mengungkapkan warga telah mengeluarkan Zahra dari perut ular piton tersebut.

Kondisi korban di perut ular, ungkapnya, masih dalam keadaan utuh.

Akan tetapi, tambahnya, ada tulang yang patah, diduga dililit ular itu dulu hingga lemas sebelum akhirnya menelannya.

"Patah tulang ada, karena di dalam perut ular. Kalau kondisinya itu masih utuh semua," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (24/10/2022).

Berikut kronologi wanita penyadap karet di Jambi dimangsa ular piton sepanjang 6 meter.

Kronologi peristiwa tersebut berawal dari Zahra yang tak kunjung pulang ke rumah pada Minggu (23/10/2022).

Korban tak pulang setelah pergi ke kebun karet untuk menyadap getah.

Keluarga pun melakukan pencarian di kampung dan juga kebun karet, dibantu oleh masyarakat sekitar.

Namun hingga malam hari pencarian dilakukan, hasilnya masih nihil.

Pencarian kemudian dilanjutkan kembali pada Senin (24/10/2022) siang.

Dalam pencarian tersebut, kata Anton Hasibuan, warga malah menemukan ular piton yang berukuran besar.

“Masyarakat menemukan ular piton panjangnya sekitar 7 meter, yang berada di kebun karet” jelasnya.

Warga menaruh curiga melihat kondisi ular tersebut yang perutnya cukup besar.

Baca juga: Ular Piton Raksasa Hampir 8 Meter Ditemukan Warga Muna Lagi, Terpaksa Ditarik Motor Usai Dibunuh

“Melihat itu kita inisiatif menangkapnya,” ujarnya.

Warga pun akhirnya menangkap ular piton tersebut dan membelah perutnya.

“Setelah itu membelahnya, dan ternyata benar ada korban di dalam perut ular,” kata Anton.

Setelah dikeluarkan dari perut ular, Zahra dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, kemudian dimakamkan hari ini juga.

Kasus Ular Piton Mangsa Manusia

Kasus manusia dimangsa oleh ular memang kejadian langka dan jarang terjadi.

Meski demikian kasus ular memangsa orang sudah beberapa kali terjadi di dunia termasuk Indonesia.

Baca juga: Geger Proses Evakuasi Ular Piton 5 Meter yang Dibunuh Warga di Labibia Kendari

Berikut beberapa di antaranya dikutip TribunnewsSultra.com dari laman lipi.go.id:

1. Kasus piton memangsa manusia terkahir terjadi awal 2000-an di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Ular yang memangsa manusia tersebut berukuran 5,3 meter.

2. Kasus lain terjadi tahun 2013, dua orang bocah di Amerika Serikat dimakan oleh piton yang kelaparan.

Piton yang jadi hewan piaraan itu lapar karena baru saja lepas dari kandangnya.

Dia lantas masuk ke apartemen dan akhirnya menemukan dua bocah yang sedang tertidur.

3. Pada 2013 lalu, dunia dihebohkan oleh kasus ular piton yang menelan seorang lelaki yang mabuk berat.

Dilansir Horrosociety, kasus yang terjadi di Attapady, India ini bermula ketika ular piton menemukan pria nahas tersebut tak sadarkan diri di jalanan dan langsung memakannya.

4. Pada 2002, Afrika Selatan pernah digegerkan oleh kasus anak berusia 10 tahun dimakan ular piton saat bermain di pohon mangga.

Seorang saksi mata yang juga teman main korban, Khaye Buthelezi, menceritakan kalau ular piton itu membelit temannya dengan erat yang membuat korban meninggal.

5. Akbar (25) ayah dua anak asal Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini bernasib nahas.

Saat akan memanen sawit di kebut, ia diserang ular piton dan kemudian jasadnya ditemukan di dalam perut ular tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunJambi.com/Tribunnews.com)