Liga 1
Striker Persija Michael Krmencik Sebut Tragedi Kanjuruhan Malang Mirip Kecelakaan Pesawat di Ceko
Persija Jakarta harus relah tak bermain pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023. Padahal Persija Jakarta akan menghadapi Persib Bandung.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persija Jakarta harus relah tak bermain pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023.
Padahal Persija Jakarta akan menghadapi Persib Bandung di pekan ke-11 BRI Liga 1 pada 2 Oktober 2022.
Namun duel Persija vs Persib harus tertunda, akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, usai duel Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Sehingga seluruh pertandingan Liga 1 harus ditunda, rencananya komepetisi akan dilanjutkan kembali pada November 2022.
Sementara iu jumlah korban saat tragedi Kanjuruhan masih bertambah tercatat total 135 orang tewas.
Tercatat penambahan korban meninggal dunia berasal saat perawatan di rumah sakit, setempat.
Baca juga: PSIS Semarang Punya Kans Datangkan Eks Persija Jakarta, Gantikan Alie Sesay di Lini Belakang
Sementara itu ada 6 tersangka saat tragedi Kanjuruhan termasuk Dirut PT LIB, Ahmad Hadian Lukita.
Para tersangka ini resmi ditahan di Polda Jatim. Hal itu disampaikan oleh Kediv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, pada Senin (24/10/2022).
"Setelah pemeriksaan penyidik, enam tersangka langsung dilakukan penahanan, adapun penahanan langsung dilaksanakan di tahanan atau Rutan Reskrim Polda Jatim," ucap Dedi Prasetyo.
Sementara itu striker Persija , Michael Krmencik mengutarakan pedapatnya terkait insiden mengerikan Tragedi Kanjuruhan kepada media Ceko.
Krmencik mengaku terkejut atas tragedi Kanjuruhan tersebut. menewaskan 135 orang hingga hari ini Senin (24/10/2022) dan ratusan korban yang mengalai luka-luka berat ataupun ringan.
Setelah kejadian yang menewaskan banyak orang itu, Persija Jakarta bahkan batal menghadapi pertandingan klasik.
Baca juga: Klub Liga 1 Persija Jakarta Butuh Pelapis di Lini Tengah, Sosok Ini Bisa Jadi Bidikan Thomas Doll
Krmencik gagal merasakan pertandingan dengan rivalitas tinggi yakni melawan Persib Bandung.
Seharusnya Persija melawan Persib pada 2 Oktober 2022 lalu. Membuat Persija gagal melakoni pertandingan klasik.
Krmencik mengaku cukup terkejut saat mendengar kabar terkait meninggalnya banyak korban saat pagi hari jelang pertandingan lawan Persib.