Sosok Osmar Kaimuddin Politisi Muda Golkar Calon Anggota DPRD Kendari, Cucu Mantan Gubernur Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Setelah dua kali gagal mencoba peruntungan nasib di Akademi Kepolisian (Akpol) membuat Osmar Kaimuddin banting setir terjun ke dunia politik.

Pria bernama lengkap Muhammad Osmar Kaimuddin merupakan salah satu politisi muda yang dimiliki Partai Golkar.

Namanya akan menghiasi pencalonan anggota legislatif 2024 mendatang dengan memilih daerah pemilihan (dapil) Kendari-Kendari Barat.

Osmar lahir di Kota Kendari 10 Juli 1997 silam. Dan kini bertempat tinggal di Jalan Mondoe Kelurahan Bende Kecamatan Kadia.

Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Drs Moh Zayat Kaimudin Msi, sementara ibunya Andi Fitriyanti Pengeran.

Baca juga: Jawaban Partai Golkar Untuk Aksan Jaya Putra dan Laode Muhammad Inarto di Pilwali Kendari

Alumni SMA 1 Kota Kendari bercerita awalnya niat untuk menjadi politisi tidak terbesit karena bercita-cita menjadi polisi.

Setelah lulus dibangku SMA pada 2015, Osman tidak melanjutkan kuliah dan mencoba peruntungan sebagai abdi negara.

"Saya sebenarnya tidak niat kuliah, waktu itu saya fokus daftar Akpol hanya dua kali gagal," ucapnya.

Setelah gagal daftar Akpol, ia baru memutuskan ingin kuliah.

Kampus yang ingin dituju semula Universitas Trisakti di Jakarta.

Namun, karena kondisi lain sehingga memutuskan dirinya memilih kuliah di Kendari mengambil jurusan Hukum di Universitas Halu Oleo (UHO).

Di kampus, Osmar aktif diberbagai organisasi mahasiswa. Dari sinilah membuat kecintaan di dunia politik mulai tumbuh

Di awal karir politiknya Osman bergabung di Banteng Muda Indonesia (BMI) organisasi sayap Partai PDI-Perjuangan pada 2018-2022.

Kemudian pindah ke Angkatan Muda Partai Golkar dan kini aktif sebagai kader di Golkar Kendari.

Selain menjadi Kader Golkar, pria yang memiliki hobi nge-gim ini juga aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra dan Barisan Pemuda Nusantara Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Tanggapan DPD Golkar Sulawesi Tenggara Setelah Adi Jaya Putra dan Radhan Al Gindo Pindah ke NasDem