Bentrok Kelompok Pemuda Bersenjata Tajam di Depan Kampus UHO, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terjadi bentrok kelompok pemuda kembali pecah di depan kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari.

Bentrok itu terjadi di antara Lorong Anawai dan Pelangi, Jl HEA Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (18/10/2022) sekira pukul 03.30 Wita.

Salah satu warga berinisial H (23) keributan hingga bentrokan itu bermula saat dirinya bersiap untuk tidur.

Namun, terdengar suara keributan dari arah jalan utama, ia lantas mengintip dari celah lubang kamarnya.

Baca juga: Viral Video Warga Kendari Sulawesi Tenggara Tes Takaran BBM Pertalite Hasil Beli di Pertamini

"Massa dari arah pertigaan kampus, berkumpul depan Lorong Pelangi, teriak-teriak, bawa parang, samurai dan kayu panjang," ungkap H.

Sementara, kubu lawan berada di depan Lorong Anawai dari arah bank plat merah juga saling membalas teriakan.

Tak hanya itu, kedua kelompok pemuda ini juga saling serang menggunakan batu.

"Tidak ada saling serang pakai senjata tajam, hanya saling mengancam, tapi tidak ada kontak fisik," bebernya.

Untung saja, kata H, kondisi jalan masih sepi dan hampir tidak ada pengendara yang melintas.

Bentrokan yang terjadi hingga pukul 04.00 Wita dibubarkan seorang anggota polisi menggunakan sepeda motor.

Menurut H, polisi berpakaian sipil itu langsung masuk ke tengah massa yang sedang bentrok.

Polisi itu pun langsung membubarkan kelompok pemuda itu dengan teriakan sambil mengejar menggunakan motor.

Baca juga: Bertahun-tahun Rusak, Jembatan Lambandia di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Kini Aman Dilalui

"Polisi itu berhenti lalu naik di atas trotoar dan melepaskan tembakan peringatan. Kelompok yang bentrok itu langsung bubar," ucap H.

Tak lama, sejumlah polisi berseragam menggunakan mobil patroli dari Polsek Poasia datang melakukan pengamanan.

Sejumlah polisi bersiaga hingga pukul 05.00 Wita sampai memastikan kondisi aman lalu membubarkan diri.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)