Berita Kendari

80 Ribu Rumah Layak Huni Bakal Dibangun di Kendari, Sukseskan Program 1 Hektare 1 Kecamatan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, berencana membangun 80 ribu rumah layak huni bagi masyarakat.

TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani
Kepala DPMPTSP Kota Kendari, Maman Firman Syah mengatakan penambahan rumah layak huni tersebut karena melihat perkembangan jumlah penduduk dan keluarga baru meningkat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, berencana membangun 80 ribu rumah layak huni bagi masyarakat.

Di mana, hingga kini sekitar 50 ribu rumah layak huni sudah dibangun di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala DPMPTSP Kota Kendari, Maman Firman Syah mengatakan penambahan rumah layak huni tersebut karena melihat perkembangan jumlah penduduk dan keluarga baru meningkat.

Kata dia, penambahan rumah layak huni tersebut akan dibantu dengan hadirnya program Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembangan Indonesia (PI) Sultra yakni satu hektare satu kecamatan.

Menurutnya, program tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan perumahan layak huni demi meminimalisir masalah pemukiman-pemukiman kumuh di Kota Kendari.

Baca juga: DPM PTSP Sulawesi Tenggara Capai Realisasi Investasi Sebesar Rp21,66 Triliun

"Ini bentuk dukungan dari para pengusaha dalam rangka membantu menyiapkan rumah layak huni bagi masyarakat," ujarnya, Rabu (12/10/2022).

"Karena kita tahu persis, tidak semua masyarakat Kota Kendari mampu menyiapkan dana untuk akad di awal," tambahnya.

Selain itu, menyukseskan program diperlukan kolaborasi dan sinergitas dari banyak pihak, agar program ini bisa berjalan dengan baik dan mempengaruhi perkembangan pembangunan di Kota Kendari.

"Kami harapkan hadirnya ini bisa berkontribusi banyak. Meski, memang secara tidak langsung mereka sudah berkontribusi menghadirkan perumahan layak huni bagi masyarakat di Kota Kendari," jelasnya.

Ketua DPD Pengembangan Indonesia (PI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hasrim menjelaskan program ini dinilai penting sebab sangat efektif untuk membantu pemerintah.

Baca juga: Kepala DPM PTSP Sulawesi Tenggara Sebut Festival UMKM untuk Berdayakan Pelaku Usaha Lokal Sultra

Utamanya membantu Dinas PUPR Kota Kendari dalam mensukseskan program-program yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.

Ia juga berharap, ke depan PI Sultra bisa semakin eksis dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun, serta menyediakan pemukiman dan tempat tinggal layak bagi masyarakat.

"Hari ini kita lakukan deklarasi pelantikan DPD PI Sultra. Ini kali kedua kita lakukan setelah lima tahun lalu, program yang sedang kita gabungkan sekarang adalah satu hektar satu kecamatan," kata Hasrim.

Hasrim mengaku meski belum maksimal, akan tetapi pogram tersebut sudah berjalan sejak lima tahun lalu.

Hingga kini, PI Sultra, bahkan telah memiliki sebanyak 56 perusahaan atau developer akan terus digencarkan.

Baca juga: 10 Perusahaan dengan Rencana Investasi Terbesar di Sulawesi Tenggara, DPMPTSP Awasi Kegiatan Usaha

Selain itu, PI Sultra telah menyediakan beragam program di antaranya perumahan syar'i, serta perumahan khusus untuk nelayan guna membantu para nelayan yang selama ini terpinggirkan.

"Kami sekarang sedang mengembangkan sayap ke sektor pertambangan. Sasaran kami adalah karyawan-karyawan PT VDNI dan PT OSS di Morosi, Konawe," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved