Jadwal Liga 1 2022 Setelah Indonesia Bebas Sanksi FIFA, Persib vs Persija, PSIS vs Bhayangkara, PSM

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut jadwal Liga 1 2022 setelah sepak bola Indonesia bebas sanksi FIFA, Persib vs Persija, PSIS vs Bhayangkara, Barito vs PSM Makassar.

Pelaksanaan Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 sebelumnya dihentikan menyusul tragedi Kanjuruhan usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Beberapa pertandingan Liga 1 2022 yang ditunda pelaksanaannya di antaranya duel Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Begitupun laga antara PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, Barito Putera vs PSM Makassar, dan lainnya.

Kini kelanjutan jadwal Liga 1 begitupun kompetisi Liga Indonesia lainnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi dalam pernyataan terbarunya resmi mengumumkan keputusan FIFA untuk sepak bola Indonesia.

Baca juga: Jadwal Persija, Berpotensi Hadapi Klub Promosi Dewa United Awal November 2022 Usai Liga 1 Ditunda

Dengan putusan tersebut, Indonesia bebas dari sanksi FIFA.

“Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah akun Instagram @jokowi.

Menurut Kepala Negara, keputusan tersebut adalah tindaklanjut dari hasil pembicaraannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.

Dari hasil pembicaraan usai terjadinya tragedi Kanjuruhan itu, Jokowi akhirnya menerima surat dari FIFA pada Jumat (7/10/2022).

Dalam putusannya, induk sepak bola dunia memutuskan tak menjatuhkan sanksi untuk Indonesia.

FIFA bersama pemerintah Indonesia selanjutnya akan membentuk tim transformasi untuk membenahi persepakbolaan Tanah Air.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” jelasnya.

Hanya saja, Presiden Jokowi belum merinci hingga kapan proses transformasi tersebut selesai.

Seperti diketahui, penghentian Liga 1 2022, Liga 2, hingga Liga 3 Indonesia dilakukan sampai Presiden menyatakan kondisi persepakbolaan di Indonesia bisa dinormalisasi.