Adian Napitupulu Sindir Nasdem Umumkan Anies Baswedan Capres, Mulai Ingkar Janji?
Politikus PDIP Adian Napitupulu menyindir keputusan Partai Nasdem yang mengumumkan Anies Baswedan yang seolah-olag mulai ingkar janji.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Keputusan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang telah mengumumkan Anies Baswedan mendapatkan sindiran dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu.
Adian menyoroti keputusan sepihak Partai Nasdem yang seolah menafikan Partai Demokrat.
"Kemarin misalkan Nasdem, PKS, Demokrat janjian 10 November 2022. Kalau tidak salah," ujarnya saat menjadi bintang tamu Indonesia Lawyers Club yang dipandu Karni Ilyas, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube acara tersebut, pada Sabtu (8/10/2022).
"Tiba-tiba kemudian Nasdem jalan sendiri," tegasnya.
Baca juga: Adian Napitupulu Soal NasDem dan Anies Baswedan, Mulai dari Keputusan hingga Ramalan Koalisi
Menurutnya, saat ini Partai Demokrat memang masih terlihat tersenyum di layar kaca.
Namun, ia menegaskan, tak ada yang bisa mengukur perasaan orang lain.
"Kalau menurut saya, ikuti yang 10 November itu, karena itu yang - kalau tidak salah - sudah disepakati," ujarnya.
Adian mengatakan, orang lain tak akan menghormati kesepakatan apabila pembuatnya ingkar.
"Siapa lagi yang bisa menghormati kesepakatan yang kita buat, selain mereka-mereka yang membuatnya," terangnya.
"Bagaimana mungkin orang lain menghormati kesepakatan yang kita buat, kalau kita yang membuatnya tidak menghormatinya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan menjadi topik utama politik di Indonesia, setelah Partai Nasdem mengusungkannya sebagai bakal capres.
Topik hangat itu menjadi pembicaraan pada talk show yang dipandu oleh Karni Ilyas baru-baru ini.
Dalam ancara Indonesia Lawyers Club tersebut, Adian Napitupulu menjadi salah satu bintang tamu.
Politikus PDIP itu membahas soal pertanyaan publik terkait penetapan bakal capres.
Juga mengulik tentang Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres.