BKKBN Sultra
BKKBN Dilibatkan di Pameran Alutsista Peringatan HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober 2022 di Maluku
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Maluku dilibatkan di Pameran Alutsista peringatan HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, AMBON - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Maluku dilibatkan di Pameran Alutsista peringatan HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober.
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, Sarles Brabar menyambut baik dan mengapresiasi TNI karena telah dilibatkan di Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
"Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa melalui Korem 151 Binaiya melibatkan BKKBN Maluku di Pameran Alutsista dan UMKM dalam rangka HUT ke-77 TNI, 5 Oktober 2022," kata dia.
Menurutnya, alasan BKKBN Maluku dilibatkan dalam momen ini karena baik BKKBN maupun TNI sama-sama memiliki target kerja melalui program TNI Manunggal KB Kesehatan.
Kata dia, TNI Manunggal KB Kesehatan ini adalah kerja sama dalam dua bulan terakhir tahun 2022 dan tahun 2023 nanti.
Baca juga: Stunting Jadi Bahasan Utama Konferensi Internasional Kependudukan dan Kesehatan di Malang
Ia menambahkan dalam rangka HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober 2022, maka momen ini sebagai kesempatan yang baik untuk BKKBN bersama TNI menjaring akseptor.
Kata Sarles, pelayanan KB Gratis sudah berjalan dua hari berturut-turut yakni tanggal 1 dan 2 Oktober 2022.
Di mana, jumlah akseptor baik dari anggota TNI maupun istri anggota TNI serta masyarakat dengan jenis pilihan alokon seperti Implan, Kondom, Suntik dan Pil.
"Jadi kita pakai sistem kafetaria sebagai pilihan, kira-kira alokon mana yang menjadi kesukaan dan cocok untuk para akseptor," ujar Sarles Brabar.
"Misalnya seorang istri anggota TNI tidak bisa ikut program KB maka suaminya bisa menggunakan kondom, dan ini merupakan solusi untuk suami juga bisa berperan sebagai akseptor," lanjutnya.
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Optimis Turunkan Prevalensi Stunting, Minta Komitmen TP PKK Sulteng
Menurut Sarles Brabar, sudah saatnya masyarakat menghilangkan stigma bahwa KB identik dengan perempuan.
"Tetapi kita harus melihat KB itu sebagai suatu kebutuhan bersama pria dan wanita yang sudah berkeluarga, atau pasangan usia subur dengan menggunakan NIK,” kata Sarles Brabar.
Dikatakan, hasil input data dari kabupaten/kota di Maluku pelayanan KB gratis selama ini termasuk tiga hari ini telah mencapai 16.491 akseptor atau 101.12 persen dari target 16.308 akseptor.
Ia berharap, pelayanan KB gratis bersama TNI dan bidan di kabupaten dan kota tetap lanjut dalam dua bulan terakhir bahkan sampai tahun 2023, termasuk kelanjutan program yaitu penanganan stunting.
Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 151 Binaiya, Kolonel Inf Christian Soumokil mengatakan Pameran Alutsista dan UMKM HUT ke-77 TNI sesuai perintah Danrem 151 Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan.
Baca juga: BKKBN Sultra Tingkatkan Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas di Sulawesi Tenggara