Liga 1
Andik Kehilangan 4 Anggota Keluarga saat Kerusuhan Kanjuruhan, Saksi Ganasnya Gas Air Mata Aparat
Salah satu suporter bernama Andik kehilangan istri, dua anak, dan satu keponakannya ketika tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
"Istri dan anak saya masih di Tribun 13, sudah enggak kepikiran, sudah bingung, sudah enggak inget," kata Andik.
Andik dan balitanya berdesakkan dengan puluhan ribu orang di tangga yang mengarah ke pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Kronologi Kerusuhan Liga 1 Arema FC Vs Persebaya, 127 Tewas hingga Gas Air Mata Petugas Tuai Protes
Andik melakukan segala cara agar bisa keluar dari Stadion Kanjuruhan.
"Dikunci tidak bisa keluar, gimana caranya bisa keluar, saya bawa anak kecil, sudah enggak keingetan teman dan anak," katanya.
Akhirnya Andik dan balitanya bisa selamat. Tapi sayang istri, dua anaknya, dan keponakan Andik tak bisa selamat.
Dua anak Andik ditemukan meninggal dunia di dalam Stadion Kanjuruhan. Sementara istrinya ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah sakit
"Kepisah, anak saya dua di stadion, istri saya jam setenga dua baru ketemu," kata Andik. (*)