Kabar Artis
Gegara Konten Prank KDRT Lesti Kejora, Baim Wong & Paula Verhoeven Diberi Efek Jera Terancam Penjara
YouTuber Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven terancam penjara setelah melakukan aksi prank di kantor polisi Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- YouTuber Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven terancam penjara setelah melakukan aksi prank di kantor polisi Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, konten prank kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT tersebut membuat Paula dan Baim mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Terlebih konten tersebut dilakukan saat kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora sedang ramai diperbincangkan.
Banyak pula yang menganggap Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak berempati terhadap rekan sesama artis atas konten prank tersebut.
Kapolsek Kebayoran Lama Febriman Sarlase menegaskan atas tindakan tersebut, Baim dan Paula terancam diproses hukum.
Baca juga: Celine Evangelista Nangis Baim Wong Bikin Konten KDRT, Ingat Lesti Kejora: Ini Namanya Teman Ya?
Ia juga membenarkan, jika Baim Wong dan Paula Verhoeven melakukan aksi prank tersebut di wilayah kepemimpinannya yakni Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Saya ingin menyampaikan kasus prank yang dilakukan saudara Paula dan Baim, memang benar adanya di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada tanggal 1 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK)," jelasnya dikutip dari channel YouTube, KH Infotainment, Senin (3/10/2022).
Bahkan petugas kepolisian yang terekam dalam video prank Baim Wong tersebut sudah di Standar Operasional Prosedur (SOP)
"Anggota sudah SOP," katanya.
Febriman pun mengungkapkan singkat kronologi kejadian.
Ternyata, Paula Verhoeven yang mendatangi Polsek Kebayoran lama mengadu ke polisi tentang KDRT yang dialaminya.
"Sebelum dibuatkan laporan baru menceritakan kronologis tak lama Saudara Baim masuk ke dalam ruangan lalu bilang 'Bapak Kena Prank'," kata Febriman.
Secara pribadi, Febriman mengungkapkan hal tersebut sangat disayangkan.
"Kebetulan itu sangat disayangkan secara pribadi ataupun institusi apalagi itu untuk kepentingan konten pribadi," jelasnya.
Terlebih peristiwa tersebut dilakukan di Institusi Kepolisian.
