Berita Kendari

Berpura-pura Jadi Pegawai PLN, Pria Curi Uang Tunai Jutaan hingga Cincin Batu Warga Tipulu Kendari

Sebanyak empat pria berpura-pura jadi pegawai PLN lantas mencuri uang tunai jutaan rupiah di rumah warga.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Desi Triana Aswan
Tribunnewssultra.com/Fadli Aksar
Sebanyak empat pria berpura-pura jadi pegawai PLN lantas mencuri uang tunai jutaan rupiah di rumah warga. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak empat pria berpura-pura jadi pegawai PLN lantas mencuri uang tunai jutaan rupiah di rumah warga.

Tak hanya uang tunai, handphone, dan cincin batu milik warga bernama Ahmad Tambolon (59) juga dibawa lari pelaku.

Aksi pencurian itu terjadi di Jl Mayjend Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 12.00 Wita.

Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman menjelaskan kronologi kejadian.

Berawal saat istri korban sedang sendirian di rumah, namun datang dua pria, salah satunya menanyakan kontrakan, tetapi menyuruh ke rumah sebelah.

Baca juga: Hypermart Lippo Plaza Kendari Beri Diskon Hingga 30 Persen Ada Sapu, Sendok & Panci, Simak Harganya

Diduga, dua pria lain menunggu di atas motor sambil memastikan kondisi aman.

"Pelaku muncul lagi berpura-pura sebagai pegawai PLN. Dia mengatakan listrik di rumah korban sedang korsleting," ucap Kombes Pol M Eka Fathurrahman, via WhatsApp, usai kejadian.

Tetapi, lanjut Eka, istri korban bersikukuh di rumahnya tidak ada korsleting sehingga ia memanggil tetangganya.

Sehingga pelaku yang berpura-pura sebagai Pegawai PLN perlahan meninggalkan rumah menuju motor.

"Saat Istri korban memanggil tetangganya, salah satu pelaku yang sudah masuk di dalam kamar langsung keluar," bebernya.

Kedua pelaku lantas meninggalkan rumah korban, setelah diperiksa di dalam kamar sejumlah uang dan barang berharga hilang.

Adapun barang yang dibawa lari pelaku yakni uang tunai Rp1 juta, jam tangan merek Blueberry, HP Nokia, dan cincin batu.

"Korban merugi Rp7,5 juta. Kami masih melakukan penyelidikan mengejar pelaku," tandasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved