Berita Sulawesi Tenggara

Soal Konversi LPG ke Kompor Listrik, Pertamina Sebut Punya Segmentasi Pasar dan Pilihan Pelanggan

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menanggapi program pemerintah soal konversi LPG ke kompor listrik.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Soal Konversi LPG ke Kompor Listrik, Pertamina Sebut Punya Segmentasi Pasar dan Pilihan Pelanggan 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menanggapi program pemerintah soal konversi LPG ke kompor listrik.

Untuk diketahui program tersebut bertujuan untuk mendorong ramah lingkungan atau zero emisi di Indonesia.

Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan program tersebut perlu adanya perhatian.

Karena sebagian segmentasi pasar ada yang masih memerlukan nyala api dalam memasak, yang berpengaruh terhadap cita rasa masakannya.

"Tidak ada masalah dengan program konversi, tetapi mesti diperhatikan memang sebagian masyarakat kita yang masih membutuhkan nyala api untuk memasak," jelasnya, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Konversi LPG ke Kompor Listrik, PLN UP3 Kendari Siap Dukung Pemerintah, Lakukan Studi Komparasi

Lebih lanjut, menanggapi soal pengaruh konversi LPG ke kompor listrik terhadap Pertamina tentunya pihaknya akan terus bermetamorfosa.

Karena LPG sendiri merupakan penugasan dari pemerintah tentunya Pertamina akan terus mengikuti instruksi dari pemerintah pusat ke depannya akan seperti apa.

"Misalnya apakah dengan adanya mobil listrik Pertamina itu bagaimana? Kami kan di beberapa SPBU di luar Sulawesi telah bertransformasi sebagai penyedia bahan bakar listrik juga," tuturnya.

Taufiq mengatakan adanya program tersebut Pertamina akan siap mendukung penuh apabila hal itu dirasa baik dan perlu diterapkan.

"Intinya jika tidak ada kebijakan pencabutan peraturan terkait dengan LPG maka Pertamina akan selalu menyediakan LPG kepada masyarakat karena masih ada sebagian yang membutuhkannya," katanya.

Baca juga: Harga LPG di Kendari Sulawesi Tenggara Terpantau Stabil, Bright Gas 5,5 Kg Dibanderol Rp107 Ribu

Kata dia, stok atau persediaan tabung LPG 3 kg di Kota Kendari, Sultra, Pertamina tidak mengetahui secara pasti jumlah karena bukan ranahnya.

Hal itu karena Pertamina hanya sebagai pelaksana pendistribusian ke daerah-daerah sedangkan yang lebih mengetahui secara detail stok ada pada Dinas ESDM dan Disperindag. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved