Presiden Jokowi di Sultra
2 Ribu Personel Pengamanan Dikerahkan saat Kunjungan Jokowi di Baubau, Buton dan Buton Selatan
Anggota TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan pengamanan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo di tiga wilayah Pulau Buton
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Personel gabungan TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan pengamanan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo di tiga wilayah Pulau Buton.
Kunjungan Jokowi ini akan berlangsung di Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 2.506 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di tiga daerah yang akan di kunjungi presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Tinjau Pabrik Aspal Buton, Kadin Sultra Harap Kepala Negara Keluarkan Keppres
Plh Kapenrem 143/HO Lettu Inf Rusmin Ismail mengatakan, pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Ir Joko Widodo atau Jokowi di Sultra.
Apel gelar pasukan pengamanan personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait itu dipimpin langsung Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya di Kota Baubau, Sultra.
"Pelaksanaan apel gelar yang dipimpin Bapak Danrem 143/HO ini melibatkan 2506 Personel gabungan TNI-POLRI, Damkar, Dishub, Kesehatan, Basarnas dan Satpol PP," ujar Rusmin, Senin (16/9/2022).

Ia mengatakan, Danrem 143/HO menyampaikan agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar maka diperlukan kerja sama dan komonikasi yang terintegrasi dengan semua pihak terkait.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan ini harus betul-betul dimaksimalkan persiapanya demi kelancaran kunjungan kerja Bapak Presiden RI di Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan," jelasnya.
Baca juga: Presiden Bakal Kunjungan ke Baubau, Gubernur Sultra Sebut Salah Satunya Bakal Bagi-bagi Sembako
Rusmin menambahkan, Danrem juga berpesan agar personil gabungan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, ciptakan sinergitas yang solid.
"Segera lakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif terhadap setiap kendala sekecil apapun," terangnya mengikuti arahan Danrem. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)