Liga Italia
Bennacer Dalam Sistem Jurgen Klopp, Liverpool Siapkan Tawaran Untuk Gelandang AC Milan
Ismael Bennacer dianggap mudah menyesuaikan dalam sistem Jurgen Klopp sehingga Liverpool menyiapkan tawaran untuk gelandang AC Milan tersebut.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Liverpool sedang menyiapkan tawaran untuk mengontrak gelandang AC Milan, Ismael Bennacer.
Pemain asal Aljazair itu diyakini bisa menyesuaikan dengan sistem yang diterapkan oleh Jurgen Klopp di Liverpool.
Rencanya Ther Reds akan memboyong Benacer pada bursa transfer musim dingin yang dibuka di bulan Januari.
Baca juga: AC Milan Kesampingkan Chelsea dan Fokus Lawan Empoli, Ini Alasan Stefano Pioli
Baca juga: AC Milan Khawatir Karena Mike Maignan Cedera, Sang Kiper Bakal Absen Saat Lawan Empoli dan Chelsea?
Saat ini Liverpool sedang berusaha memperbaiki lini tengahnya.
Orang-orang seperti Thiago Alcantara, James Milner, dan Jordan Henderson semuanya sekarang berusia tiga puluhan.
Mereka dinilai sudah menua untuk bermain dalam sistem Jurgen Klopp yang penuh tekanan berat dan berenergi tinggi.
Klopp sekarang ingin mendatangkan gelandang muda untuk menyelesaikan masalah lini tengah mereka di masa depan.
Menurut Sport Mediaset (via 90 menit), Liverpool sedang menyiapkan tawaran untuk mengontrak gelandang AC Milan Bennacer.
Bagaimanapun ia telah menghabiskan sedikit waktu di Liga Premier saat membela Arsenal, meskipun gagal membuat penampilan liga.
Saat ini pemain berusia 24 tahun itu adalah pemain reguler di tim AC Milan.
Peran serbagunaannya bisa membuatnya menjadi prospek yang menarik bagi Klopp.
Bennacer sebagian besar bermain di lini tengah tetapi bisa bermain di sejumlah peran di posisi ini.
Pemain internasional Aljazair telah bermain sebagai gelandang bertahan, dalam peran box-to-role, dan lebih dari peran menyerang.
Dengan pengalaman tersebut, ia dinilai dapat menyesuaikan diri dengan mudah di dalam sistem Klopp.
Tuntutan Bennacer ke AC Milan
Bukanlah hal yang baru bagi AC Milan, Ismael Bennacer sebenarnya telah pernah menyampaikan tuntutannya.
Gelandang berusia 24 tahun itu meminta kenaikan gaji dan Rossoneri enggan memenuhi tuntutan itu.
Meskipun demikian, AC Milan juga belum mau melepas Bennacer.
Baca juga: Ismael Bennacer Tinggalkan AC Milan, Liverpool Siap Bayar Gaji 4 Euro Juta per Tahun
Baca juga: Chelsea Bakal Ajukan Armando Broja ke AC Milan Untuk Dapatkan Rafael Leao
Menurut laporan dari Claudio Raimondi di SportMediaset (via MilanNews), AC Milan telah bekerja selama beberapa waktu untuk pembaruan Bennacer.
Bagaimanapun kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2024.
Itu berarti musim panas mendatang tinggal tersisa satu tahun sebelum kontraknya bersama AC Milan habis.
Pemain asal Aljazair saat ini menghasilkan sekitar 1,7 juta euro per musim.
Laporan menyebutkan bahwa proposal pertama dari Rossoneri senilai 3 juta per tahun ditolak.
Permintaan dari Bennacer dan rombongannya adalah kenaikan gaji 4 juta bersih per musim.
"Ada alasan untuk permintaan itu juga: itu adalah jumlah yang sama yang akan ditawarkan Liverpool kepadanya," tulis laporan tersebut.
"Tim Liga Premier itu telah mengincar mantan bintang Empoli untuk beberapa waktu karena mereka mencari bala bantuan yang dapat diandalkan untuk lini tengah," sambunya.
Baca juga: AC Milan Evaluasi Profil Armando Broja dari Chelsea, Jadi Kandidat Kuat Penyerang Rossoneri
Baca juga: Prediksi Chelsea Vs AC Milan di Liga Champions, Pertaruhan The Blues di Kandang Sendiri
AC Milan Butuh Bennacer
AC Milan masih membutuhkan jasa Ismael Bennacer.
Terlebih peman asal Aljazair itu telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola lapangan tengah pasukan Stefano Pioli.
Bukti teranyar dari kemampuan Bennacer adalah terpilihnya ia sebagai pemain terbaik dari laga matchday 2 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang mempertemukan AC Milan vs Dinamo Zagreb, Rabu (14/9/2022) tengah malam WIB.
Milan memenangi laga ini dengan skor 3-1.
Tiga gol kemenangan Milan masing-masing dicetak oleh Olivier Giroud, Alexis Saelemaekers, dan Tommaso Pobega.
Sementara itu, Dinamo Zagreb sempat memperkecil ketinggalan lewat gol Mislav Orsic.
Berkat hasil ini, Milan untuk sementara berhak memuncaki klasemen Grup E dengan poin 4.
Setelah pertandingan, Panelis Teknik UEFA memilih Bennacer sebagai Player of the Match.
Gelar ini pun sangat layak didapatkan gelandang internasional Aljazair tersebut.
"Dia selalu meminta bola, mendorong timnya maju dalam menyerang dan menunjukkan agresi nyata untuk merebut bola kembali dengan sangat cepat. Pemain tim yang bagus." bunyi penilaian Panelis Teknik UEFA.
Secara keseluruhan, Bennacer melakukan 106 kali sentuhan dengan mencatat akurasi umpan hingga 90 persen.
Selain itu, ia juga mengirimkan dua operan kunci. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)