MotoGP
Pelajaran yang Dipetik Fabio Quartararo Usai Bagnaia Menang 4 Kali Beruntun di MotoGP 2022
Fabio Quartararo memetik pelajaran penting saat Francesco Bagnaia meraih 4 kemenangan beruntun di kejuaraan MotoGP 2022.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
"Saya tidak akan mengatakan khawatir, tetapi saya juga tidak tenang," ujar Quartararo, seperti dikutip dari Autosport.
"Kami tahu bahwa bagi saya, saya membuat balapan yang sangat bagus hari ini, tetapi itu hanya untuk P5 dan saya lima detik dari atas," lanjutnya.
“Jadi, kami tidak dalam posisi yang bagus. Saya hanya membuat lebih banyak konsistensi daripada Pecco, tetapi pada kecepatan kami sangat lambat," tambahnya.
Pelajaran yang paling penting bagi Quartararo setelah 4 kemenangan beruntun Bagnaia adalah kecepatan motor Ducati yang sulit dikalahkan.
Ia bahkan menegaskan bahwa upaya Yamaha saat ini melawan kecepatan Ducati adalah hal yang mustahil.
"Itulah batasnya," kata Quartararo soalnya dirinya yang finis kelima. "Sebenarnya, saya lebih dari marah saya frustrasi karena saya memberikan 100 persen kemampuan saya dan saya tidak bisa untuk lebih," terangnya.
“Jadi, itu sesuatu yang harus kita periksa mengapa. Tapi kecepatan saya benar-benar mirip dengan latihan, saya merasa saya memiliki kecepatan normal tetapi hanya cara untuk menyalip dan melakukan seperti yang lain tidak mungkin," tegasnya.
Quartararo mengakuai bahwa sulit mengalahkan Ducati di Sirkuit Aragon yang menguntungkan bagi motor dengan kecepatan tinggi.
Untuk itu, Quartararo akan sedikit bersabar untuk melancarakan serangan balik ketika balapan memasuki seri Asia.
"Aragon bakal berat, itu jelas. Namun, Jepang, Thailand, dan Australia, kami sudah lama tak pergi ke sana. Jadi, semoga ada kejutan besar," imbuh Quartararo. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
