Berita Kendari
Mahasiswa Keluhkan Aksi Mogok Angkot di Kendari Sultra, Harap Tarif Tak Naik Usai Kenaikan Harga BBM
Sejumlah mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan angkutan kota atau angkot yang sempat mogok.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan angkutan kota atau angkot yang sempat mogok.
Sebelumnya, puluhan angkot di Kota Kendari sempat mogok dan ikut demonstrasi protes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada Senin (5/9/2022).
Beberapa sopir angkot yang melakukan aksi mogok berduyun-duyun mendatangi kawasan lampu lalu lintas Tugu Religi Sultra.
Imbas angkot yang tidak beroperasi, para pelajar akhirnya pulang dengan berjalan kaki dan menumpangi kendaraan lain.
Pantauan TribunnewsSultra.com, pada Selasa (6/9/2022), beberapa angkot tampak kembali beroperasi di area Kampus Universitas Halu Oleo (UHO).
Baca juga: Massa Aksi Sempat Ricuh dan Segel Kantor DPRD Baubau, Tagih Komitmen Tolak Kenaikan Harga BBM
Meski tidak begitu ramai, terlihat beberapa mahasiswa terbantu dengan hadirnya kembali transportasi umum tersebut.
Salah seorang mahasiswa Fakultas Perikanan UHO, Ardian membenarkan sebelumnya angkot sempat mogok dan kembali beroperasi hari ini.
"Kemarin iya, tidak ada angkot, tadi mulai ada yang lewat tapi tidak banyak seperti biasa," ujar Ardian kepada TribunnewsSultra.com.
Seorang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UHO, Adewia mengaku sempat kesulitan saat angkot tidak beroperasi di area kampus.
"Kalau ada angkot kan kita bisa menghemat waktu, alhamdulillah tarifnya masih normal Rp3.000, dari depan kampus ke dalam kampus," bebernya.
Baca juga: Pilihan Menaikkan Harga BBM Dinilai Dilematis, Pengamat Ekonomi Sultra: Kemiskinan Bisa Bertambah
Ia berharap ke depan harga BBM bisa diturunkan, sehingga harga barang lainnya tidak berpotensi untuk naik juga. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)