Berita Kendari
Polresta Kendari Latihan Pengamanan Pengendalian Massa, Simulasi Situasi Demonstrasi Bentrok
Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari menggelar latihan pengamanan dan pengendalian massa unjuk rasa.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari menggelar latihan pengamanan dan pengendalian massa unjuk rasa.
Selain itu, dalam latihan ini, polisi melakukan simulasi demonstrasi bentrok antara aparat dengan massa aksi.
Latihan ini digelar di Markas Polresta Kendari, Jl DI Panjaitan Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (3/9/2022).
Simulasi pengamanan demonstrasi ini dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota atau Wakapolresta Kendari, AKBP Saiful Mustofa.
Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan, latihan dimulai dengan apel kesiapan.
Baca juga: Kapolresta Kendari Sidak SPBU Antisipasi Kecurangan Pengisian BBM Subsidi, Lapor Jika Menyeleweng
"Latihan pengamanan unjuk rasa ini diikuti 211 personel, para PJU (Pejabat Utama) Polresta Kendari," kata Kombes Pol M Eka via WhatsApp Messenger, pada Sabtu (3/9/2022).
Sebanyak 211 personel antara lain, 28 dalmas, 25 negosiator, 15 pleton kerangka, 41 gabungan staf, 86 gabungan polsek, dan 16 gabungan reserse intel mobile.
M Eka Fathurrahman menjelaskan, latihan untuk memberikan pemahaman kepada personel agar memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pengendalian massa.
"Memahami Peraturan Kapolri Nomor 01 Tahan 2009, tentang Penggunaan Kekuatan Kepolisian," bebernya.
Di samping itu, personel diharapkan bisa memahami Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.
Baca juga: Polresta Kendari Gelar Latihan Pengamanan Unjuk Rasa Antisipasi Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM
Kata Kapolresta Kendari, pihaknya mengklasifikasi tiga situasi unjuk rasa dengan kondisi hijau, kuning, dan merah. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)