MotoGP
Ramalan Fabio Quartararo di MotoGP 2022, Lawan Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro
Fabio Quartararo seolah-olah mengetahui yang akan terjadi pada sisa waktu kejuaraan MotoGP 2022. Siap hadapi Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Fabio Quartararo seolah-olah telah mengetahui apa yang akan terjadi pada waktu tersisa di kejuaraan MotoGP 2022.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu telah meramalkan bahwa Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) akan semakin kuat di akhir musim.
Selain itu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga patut diwaspadai karena alasan tertentu.
Baca juga: Taktik Ducati Akan Taklukan Fabio Quartararo di MotoGP San Marino 2022, Bagnaia Diperlakukan Khusus
Baca juga: INILAH Daftar Pembalap di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 Usai Bastianini Tandem Bagnaia
Fabio Quartararo merupakan pemuncak klasemen MotoGP 2022 dengan 200 poin. Ia disusul oleh Aleix Espargaro 168 poin dan Francesco Bagnaia 156 poin.
Meskipun sempat melakukan kesalahan di GP Belanda dan GP Inggris, penampilan juara dunia asal Prancis itu terbilang konsisten.
Ia telah bertengger di puncak klasemen MotoGP 2022 sejak kejuaraan memasuki seri Eropa.
Kepemimpinannya kemungkinan masih akan berlanjut hingga seri Eropa tuntas.
Rival Makin Merepotkan
Seri Eropa MotoGP 2022 tersisa dua balapan lagi, GP San Marino dan GP Aragon.
Setelahnya, kejuaraan akan memasuki seri Asia. Dimulai dari GP Jepang.
Jelang akhir musim, menurut Fabio Quartararo, rival semakin sulit dikalahkan.
Pemuda berusia 23 tahun itu telah menegaskan bahwa rival tersulitnya saat ini adalah Bagnaia dan Aleix.
Bahkan secara tegas menggaris bawahi Pecco Bagnaia karena merupakan pembalap Ducati yang dianggapnya sebagai ancaman serius di paruh kedua musim.
“Pada akhirnya, Anda harus finis di belakang rival Anda. Tentu saja, saya meningkatkan keunggulan saya atas Aleix,” ujar Quartararo, seperti dilansir Speedweek.
“Tapi, seperti yang saya katakan di Silverstone, Pecco adalah orang yang akan tampil kuat di penghujung musim. Dia pembalap yang harus dikalahkan. Dia favorit, tapi saya punya dua lawan besar, Pecco dan Aleix," lanjutnya.
“Kita lihat saja nanti di balapan-balapan berikutnya. Saya senang dengan Misano, balapan di luar Eropa juga akan menarik. Kami datang ke rute yang belum pernah kami lihat sejak 2019. Dua lawan di kejuaraan, tetapi di balapan ada lebih banyak lagi,” tambahnya.

Masih yang Terbaik
Fakta bahwa Fabio Quartararo merupakan pembalap terbaik di kejuaraan MotoGP 2022 tak terbantahkan.
Diluar daripada pemimpin klasemen, kemampuan Quartararo bahkan telah diakui oleh juara dunia 8 kai, Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu tak menafikan kemampuan Bagnaia. Namun, menurutnya, masih di bawah level Quartararo.
Bukan Marquez saja, petinggi Ducati juga mengakui kehebatan Quartararo. Pembalap berjuluk El Diablo tersebut membuat Ducati khawatir.
"Selamat untuk Bagnaia dan selamat juga untuk Fabio Quartararo," ucap General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna getir, seusai balapan GP Austria.
Salut kepada Quartararo juga disampaikan oleh Aleix Espargaro. Pembalap andalan pabrikan Aprilia itu mengatakan bahwa Quartararo merupakan rider terbaik di MotoGP 2022.
Menerima pujian setinggi langit, Quartararo enggan mengatakan dirinya sebagai yang terbaik di trek.

“Saya tidak suka mengatakan apakah Anda pembalap terbaik atau tidak. Saya tahu bahwa saya sedang melakukan yang terbaik, bahkan jika kami memiliki beberapa masalah dengan motor kami,” ujarnya.
“Saya menduga yang jauh lebih buruk di trek ini karena kami memilih rasio gigi yang begitu pendek, tapi saya bisa mengikuti Jack (Miller)," lanjutnya.
“Tentu saja, Ducati sangat kuat saat ini, tetapi bukan hanya motornya. Anda dapat membuat motor yang sempurna, tetapi jika Anda tidak memiliki pembalap yang tepat, Anda akan tersesat," tambahnya.
“Sulit untuk mengatakannya, tapi saya merasa saat ini saya berada di level terbaik saya. Saya tidak ingin terlihat jemawa, tapi jelas itu pujian yang bagus dari Aleix,” imbuhnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)