Lima Tahun Bela Arema FC, Pemain Persija Hanif Sjahbandi Bocorkan soal Singo Edan ke Thomas Doll
Lantaran sudah lima tahun membela Arema FC, Hanif Sjahbandi membocorkan tentang Singo Edan kepada pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, merupakan mantan pemain Arema FC.
Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta pada Minggu (28/8/2022) nanti adalah ajang reuni baginya.
Lantaran sudah lima tahun membela Arema FC, Hanif Sjahbandi membocorkan tentang Singo Edan kepada pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Baca juga: Saya Cuma Mau Bahas Kelebihan Arema, Bukan Kekurangan Thomas Doll Tertawa Bahas Lawan Persija
Baca juga: Lihat Latihan Persija Jelang Lawan Arema FC, Jakmania Sedih Cari Hanno Behrens: Ada yang Kurang
Hal-hal yang dibocorkan Hanif Sjahbandi adalah kelebihan yang dimiliki mantan klubnya itu.
Yakni bagaimana Arema FC adalah tim yang kuat dan solid, sehingga menjadi lawan yang sulit bagi Persija Jakarta.
Karakteristik Arema FC ini diungkapkan Thomas Doll dalam jumpa pers pada Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: Daftar Pemain Persija yang Dibawa Thomas Doll di Laga Lawan Arema FC, Ada Nama Hanno Behrens?
"Saya hanya akan bicara tentang kelebihan lawan bukan kekurangan, karena akan jadi masalah jika saya membahas kekurangan lawan," ujar Thomas Doll sedikit tertawa.
"Besok akan jadi pertandingan yang ketat. Saya juga bicara dengan Hanif, ia bilang Arema adalah tim yang punya daya juang tinggi," sambungnya.
Kekuatan dari Arema FC ini seharusnya membuat pemain Persija Jakarta lebih waspada dalam menghadapinya.
"Mereka bermain dengan kompak dan jarak antarlini juga tidak begitu jauh."
"Mereka punya pertahanan yang bagus dan tentu akan memanfaatkan peluang dari serangan balik."
"Mereka adalah tim yang benar-benar kuat," tuturnya.
Baca juga: Laga Arema FC Vs Persija Jakarta Spesial untuk Saya Nostalgia Hanif Sjahbandi di Liga 1
Hanif Sjahbandi Reuni
Hanif Sjahbandi menganggap laga melawan Arema FC pada Minggu malam nanti adalah spesial.
Bagaimana tidak, pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu adalah ajang nostalgia baginya.