Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Kopra PT Arindo Kendari, Kerugian Capai Rp2 Miliar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polisi akhirnya mengungkap dugaan penyebab kebakaran hebat di gudang kopra PT Arindo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, kebakaran terjadi di gudang kopra PT Arindo, Jl DI Pandjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, pada Kamis (25/8/2022) sekira pukul 20.00 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Baruga, AKP Umar mengatakan, penyebab kebakaran di gudang kopra diduga karena hubungan pendek arus listrik.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Kendari, Gudang Kopra Milik Perusahaan Air Minum Ludes Terbakar

"Dugaan sementara penyebabnya karena korsleting arus listrik," kata AKP Umar saat ditemui di lokasi kebakaran.

Meski begitu, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Tak hanya itu, polisi menaksir kerugian akibat kebakaran ini senilai Rp2 miliar.

AKP Umar menjelaskan, nilai tersebut setelah si jago merah melahap habis 45 ton kopra.

"1 unit mobil Pajero Sport, laptop, printer, alat pengukir, dan 3 lembar tenda terbakar," kata AKP Umar.

Ia mengatakan, api mulai membakar gudang kopra PT Arindo sejak pukul 20.00 Wita.

Baca juga: Gudang Kopra Milik PT Arindo Kendari Sultra Terbakar, Dugaan Penyebab dan Kronologi

Sebanyak 5 unit pemadam kebakaran (damkar) Dinas Damkar Kota Kendari dikerahkan memadamkan api.

Pantauan wartawan TribunnewsSultra.com, api belum berhasil dipadamkan hingga pukul 22.30 Wita.

Beberapa menit kemudian, sebanyak 5 unit mobil damkar Kota Kendari kembali datang setelah melakukan pengisian air.

Sekira pukul 22.40 perlahan api berhasil dipadamkan dari tengah tumpukan kopra yang terbakar.

Kobaran api kembali membesar dari tumpukan kopra yang sudah hangus terbakar sekira pukul 23.05 Wita setelah sempat padam.

Di saat yang sama, petugas damkar masih berupaya memadamkan api dan melakukan pendinginan.

Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di lokasi kebakaran, berikut puluhan warga juga ikut menyaksikan proses pemadaman.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)