MotoGP

Berita MotoGP - Bos Ducati Pusing Hadapi El Diablo: Bertahan di Depan Fabio Quartararo Itu Sulit

Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna terpantau pusing di akhir sesi balapan MotoGP Austria 2022. Bos Ducati itu pusing gegara Fabio Quartararo.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO Fabio Quartararo - Pembalap Monster Energy Yamaha itu membuat Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna pusing. Itu terlihat saat akhir sesi balapan MotoGP Austria 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna terpantau pusing di akhir sesi balapan MotoGP Austria 2022.

Bos Ducati tersebut tak kuasa melihat anak buahnya yang kesulitan menghadapi Fabio Quartararo belaka.

Dall'Igna mengakuai bahwa anak buahnya kesulitan bertahan di depan pembalap Monster Energy Yamaha berjuluk El Diablo tersebut.

Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2022 Ala Juara Dunia Formula 1: Quartararo, Bangaia, Aleix Espargaro

Baca juga: Sebentar Lagi Kembali di Lintasan MotoGP, Marc Marquez: Terima Kasih

Sah-sah saja Ducati tersenyum dengan rasa optimistis setelah penampilan manis Francesco Bagnaia yang menjuarai tiga seri beruntun; MotoGP Belanda, Inggris, dan Austria.

Pencapaian Bagnaia membangkitkan kembali asa Ducati menjadi juara dunia MotoGP 2022 yang sembat surut karena penampilan buruk pembalapnya.

Mereka sempat tertinggal jauh dari pemuncak klasemen saat ini, Fabio Quartararo.

Beruntung Bagnaia mampu memangkas jarak poin dengan Quartararo yang kini tinggal selisih 44 angka.

Quartararo Masih Kokoh Dipuncak

Sampai saat ini Fabio Quartararo masih kokoh di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 200 poin.

Ia disusul oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 168 poin, Francesco Bagnaia 156 poin, Johann Zarco (Pramac Racing) 125 poin, dan Jack Miller (Ducati Lenovo) 123 poin.

Gigi Dall'Igna sadar bahwa posisi Fabio Quartararo saat ini masih kokoh.

Meskipun demikain, pabrikan asal Italia itu optimistis bisa mengejar ketertinggalan asalkan pembalapnya mau bekerja sama mengeroyok El Diablo.

Ia juga menegaskan agar pembalap Ducati tak mengganggu Francesco Bagnaia.

“Seperti sudah saya katakan, Pecco tidak boleh diganggu. Jika seorang pembalap Ducati mengganggunya karena alasan yang tidak jelas, itu tindakan yang sangat bodoh,” kata Dall’Igna seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

“Kami pikir kita tidak bisa hanya fokus pada kekuatan kita, tetapi harus menciptakan situasi khusus,” lanjutnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved