Liga 1

Persija Menang Tapi Thomas Doll Resah, Satu Pemain Dilarikan ke Rumah Sakit, Cleansheet Perdana

Persija menang saat menjalani laga pekan kelima BRI Liga 1 2022-2023. Persija Jakarta membenamkan skuad The Phoenix dengan skor 0-3.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Handover
Persija Jakarta membenamkan skuad The Phoenix julukan RANS Nusantara FC dengan skor 0-3. 

Namun kabar kurang baik tengah menghampiri Persija Jakarta usai menjalani pekan kelima.

Salah satu pemain merka, Ondrej Kudela harus dilarikan ke rumah sakit.

Lantaran mengalami insiden ketika timnya bersua RANS Nusantara FC.

Pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela, Syahrian Abimanyu, Abdulla Yusuf Helal saat lawan Persikabo 1973.
Pemain Persija Jakarta, Ondrej Kudela, Syahrian Abimanyu, Abdulla Yusuf Helal saat lawan Persikabo 1973. (Instagram.com/@kudy87)

Pelatih berpaspor Jerman itu menyatakan Ondrej Kudela harus mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit.

Kudela mengalami insiden usai kena sikut pemain RANS, ia pun sempat mendapatkan penanganan medis di tengah lapangan.

Thomas Doll mengatakan Ondrej Kudela sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Pasalnya, pemain berposisi bek itu mengalami sedikit luka.

"Ondrej Kudela juga sedang ke rumah sakit. Dia ada yang perlu dijahit," ucap Thomas Doll.

Baca juga: Alasan Luis Milla Sempat Tolak Persija dan Pilih Persib Bandung Gaji Rp 1 M per Bulan, Ada Sosok Ini

"Pemain memainkan pertandingan yang berat hari ini. Saya harap semuanya akan baik di pertandingan selanjutnya," katanya.

Sementara RANS Nusantara FC merosot ke dasar klasemen sementara.

RANS Nusantara FC menduduki peringkat ke-17.

Klub promosi Liga 1 itu baru mengoleksi dua poin hasil dari dua kali seri dan tiga kali kalah.

Hanya terpaut satu poin dari sang juru kunci, Persik Kediri di posisi ke-18.

Pelatih RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan mengakui telah melakukan kesalahan.

"Saya mengambil keputusan yang salah, pertama kali kami bermain dengan dua striker, sehingga kami kalah di area tengah," ungkap coach RD sapaanya.

"Saya baru bisa merubah (strategi) di babak kedua. Jika ada yang bertanya itu kesalahan siapa, itu adalah kesalahan saya," lanjutnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved