Geger Video Viral Mahasiswa Unhas Ngaku Gender Nonbiner hingga Diusir Dosen Saat Pengenalan Kampus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Geger video viral mahasiswa Unhas ngaku gender nonbiner hingga diusir dosen saat pengenalan kampus di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Genderqueer atau nonbinary atau nonbiner adalah adalah istilah identitas yang tidak merujuk spesifik pada laki-laki maupun perempuan.

Video saat mahasiswa diusir di kampus Unhas, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), oleh sang dosen itupun viral di media sosial (medsos).

Insiden pengusiran mahasiswa tersebut diduga dipicu pengakuan dirinya yang mengaku gender netral.

Belum diketahui siapa identitas mahasiswa Unhas yang diusir dosen dalam video viral medsos tersebut.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Polisi Diejek Saat Pawai 17 Agustus, Warga Teriakan Nama Ferdy Sambo

Sedangkan, sosok dosen pria yang mengusir mahasiswa itu adalah Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum atau FH Unhas, Dr Muh Hasrul SH MH MAP.

Dalam video viral medsos itu, pengusiran diduga dipicu perdebatan soal identitas gender nonbiner antara mahasiswa dan sang dosen.

Seiring viralnya insiden tersebut, pihak rektorat Unhas pun memberikan pernyataan.

Meski demikian, persoalan dalam video viral medsos itu dikabarkan telah diselesaikan oleh pihak rektorat.

Orangtua mahasiswa Unhas dalam video itu dikabarkan telah bertemu dengan sang dosen untuk menyelesaikan masalah ini.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, menyebut pihaknya terbuka melakukan mediasi kedua pihak yang terlibat dalam video viral medsos yang beredar luas itu.

“Unhas ini inklusif iya dan terbuka untuk semua. Kita minta maaf kalau perlu,” kata Prof Jamaluddin pada Sabtu (20/8/2022) dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribun-Timur.com, Minggu (21/08/2022).

Terkait beredarnya video viral medsos itu, Dr Hasrul sejauh ini disebutkan belum memberikan klarifikasinya, demikian pula Dekan FH Unhas Prof Hamzah Halim.

Video Viral Mahasiswa Nonbiner

Sebelumnya beredar video viral media sosial (medsos), insiden seorang mahasiswa baru Unhas diusir oleh dosen.

Baca juga: Video Viral TikTok Tangis Haru Paskibra Sang Ayah Berpulang di Hari Pengukuhan, Sosok Nasya Amorita

Berdasarkan spanduk di latar belakang, pengusiran diduga terjadi pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas).

Kegiatan tersebut terlihat berlangsung di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH di FH Unhas, Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulsel.

Pemicu pengusiran mahasiswa itu diduga karena maba tersebut mengaku memiliki identitas gender netral.

Gender netral dikenal juga dengan istilah nonbiner atau nonbinary atau genderqueer.

Nonbiner adalah istilah gender yang tidak merujuk spesifik pada laki-laki maupun perempuan.

Dalam video viral medsos itu, Dr Muh Hasrul bersama seorang dosen perempuan mempertanyakan gender mahasiswa tersebut.

Sedangkan, mahasiswa baru Unhas yang ditanyai terlihat seperti lelaki umumnya.

Dengan potongan rambut pendek dan menggunakan kacamata.

Mahasiswa tersebut mengenakan jas almamater berwarna merah yang identik dengan

“Dalam undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan harus ada pilihan. Di KTPmu apa disitu?” kata dosen perempuan yang mengenakan jilbab berwarna merah senada dengan jas almamaternya.

Dr Hasrul pun menimpali pernyataan sekaligus pernyataan dosen perempuan itu.

“Di KTPmu apa,” tanya Hasrul.

Mahasiswa tersebut pun menyebut identitas gendernya pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya adalah laki-laki.

“Laki-laki,” jawab mahasiswa Unhas berkacamata itu.

Lalu, Hasrul kembali melanjutkan pertanyaannya.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Siswa SMA di Kabupaten Muna Tetap Latihan Upacara Meskipun Sepatunya Rusak

“Kamu mau sekali jadi perempuan atau laki-laki,” tanya Hasrul lagi.

Sang mahasiswa baru Unhas pun kembali menjawab dengan pengakuan bahwa gendernya netral.

“Tidak keduanya, di tengah-tengah. Makanya gender netral pak,” jawab mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu.

Jawaban itupun direspon oleh sang dosen.

“Tidak ada gender netral, kauji yang netral sendiri itu,” jawab Hasrul.

Mahasiswa itupun malah menimpali pernyataan dosen Unhas tersebut.

“Karena saya mengidentifikasi diri saya seperti itu pak,” kata mahasiswa berambut pendek itu menimpali.

Dosen Unhas itupun mengambil pengeras suara atau mic yang dipegang sang mahasiswa.

Dosen itupun kembali berbicara dengan mic tersebut.

“Halo, halo, halo, panitia ambil ini bawa ke sana,” jelas Hasrul sembari ‘mengusir’ sang mahasiswa.

Baca juga: Bikin Nyesek, Video Bocah SD Dikeluarkan dari Barisan Gerak Jalan Gegara Baju Lusuh Viral di TikTok

“Ambil tas mu,” ujarnya menambahkan.

Mahasiswa berjas itupun berlalu meninggalkan Hasrul yang berbicara dengan mic yang tadi dipegangnya.

“Kita nda terima laki-laki dan perempuan di sini. Salah satunya ji diterima,” kata Hasrul.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu, Tribun-Timur.com/Faqih Imtiyaaz)