Video Viral

Geger Video Viral Mahasiswa Unhas Ngaku Gender Nonbiner hingga Diusir Dosen Saat Pengenalan Kampus

Geger video viral mahasiswa Unhas ngaku gender nonbiner hingga diusir dosen saat pengenalan kampus di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Penulis: Sri Rahayu | Editor: Aqsa
handover
Geger video viral mahasiswa Unhas ngaku gender nonbiner hingga diusir dosen saat pengenalan kampus di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Genderqueer atau nonbinary atau nonbiner adalah adalah istilah identitas yang tidak merujuk spesifik pada laki-laki maupun perempuan. 

Berdasarkan spanduk di latar belakang, pengusiran diduga terjadi pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas).

Kegiatan tersebut terlihat berlangsung di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH di FH Unhas, Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulsel.

Pemicu pengusiran mahasiswa itu diduga karena maba tersebut mengaku memiliki identitas gender netral.

Gender netral dikenal juga dengan istilah nonbiner atau nonbinary atau genderqueer.

Nonbiner adalah istilah gender yang tidak merujuk spesifik pada laki-laki maupun perempuan.

Geger video viral mahasiswa Unhas ngaku gender nonbiner hingga diusir dosen saat pengenalan kampus di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Genderqueer atau nonbinary atau nonbiner adalah adalah istilah identitas yang tidak merujuk spesifik pada laki-laki maupun perempuan.
Geger video viral mahasiswa Unhas ngaku gender nonbiner hingga diusir dosen saat pengenalan kampus di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Genderqueer atau nonbinary atau nonbiner adalah adalah istilah identitas yang tidak merujuk spesifik pada laki-laki maupun perempuan. (handover)

Dalam video viral medsos itu, Dr Muh Hasrul bersama seorang dosen perempuan mempertanyakan gender mahasiswa tersebut.

Sedangkan, mahasiswa baru Unhas yang ditanyai terlihat seperti lelaki umumnya.

Dengan potongan rambut pendek dan menggunakan kacamata.

Mahasiswa tersebut mengenakan jas almamater berwarna merah yang identik dengan

“Dalam undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan harus ada pilihan. Di KTPmu apa disitu?” kata dosen perempuan yang mengenakan jilbab berwarna merah senada dengan jas almamaternya.

Dr Hasrul pun menimpali pernyataan sekaligus pernyataan dosen perempuan itu.

“Di KTPmu apa,” tanya Hasrul.

Mahasiswa tersebut pun menyebut identitas gendernya pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya adalah laki-laki.

“Laki-laki,” jawab mahasiswa Unhas berkacamata itu.

Lalu, Hasrul kembali melanjutkan pertanyaannya.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Siswa SMA di Kabupaten Muna Tetap Latihan Upacara Meskipun Sepatunya Rusak

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved