Penembakan Polisi
Ada Anggota Brimob, Deolipa Sebut Bharada E Takut saat Akui Disuruh Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Deolipa Yumara juga menunjukkan tulisan Bharada E yang mengakui menembak Brigadir J hingga tewas karena diperintahkan oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Deolipa Yumara, mantan Pengacara tersangka Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap sejumlah temuan di kasus pembunuhan Brigadir J.
Deolipa bahkan menunjukkan beberapa lembar kertas yang berisi pengakuan Bharada E.
Keterangan dalam kertas tersebut ditulis oleh Bharada E dan Deolipa saat masih menjadi pengacara tersangka kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.
Menurut Deolipa, alasan Bharada E menuliskan pengakuan terkait kasus pembunuhan Brigadir J karena takut didengar anggota Brimob yang berjaga apabila diungkapkan secara lisan.
Baca juga: Kamaruddin Kesal dengan Sikap Putri Candrawathi: Tak Jahat ke Brigadir J, tapi Kenapa Ikut Skenario
Hal itu disampaikan Deolipa dalam program Aiman yang ditayangkan di kanal YouTube KompasTV pada Selasa (16/8/2022).
"Yang ini dia tulis sendiri, kenapa, kan ada 2 anggota Brimob yang menjaga dia (Bharada E)," ujar Deolipa seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KompasTV, Rabu (17/8/2022).
"Dia takut salah membahasakan ini, takut didengar. Masih takut, kan ada 2 anggota Brimob sebagai yang menjaga dia," lanjutnya.
Pasalnya dalam ruang pemeriksaan di Bareskrim Polri itu, Bharada E dijaga oleh 2 anggota Brimob.
Baca juga: 63 Polisi Lakukan Pelanggaran Etik dalam Kasus Brigadir J: Mereka Hanya Korban Skenario Ferdy Sambo
"(Di ruangan itu) Saya, Bharada E, sama 2 Brimob menjaga," ungkap Deolipa.
Diketahui bahwa salah satu kalimat yang dituliskan Bharada E yakni berbunyi: "Kalau kita (saya) yang tembak tapi atas dasar perintah".
Lebih lanjut, Deolipa membenarkan kabar bahwa Bharada E menembakkan senjatanya sebanyak 4 kali dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Iya 4 kali (menembak)," kata Deolipa.
Baca juga: Sebelum Ikut Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf Ternyata Sempat Dirumahkan
Deolipa juga menuturkan bahwa Irjen Pol Ferdy ikut menembak ke arah dinding.
Sebagaimana diketahui misteri kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J perlahan mulai terungkap.
Brigadir J tidak tewas akibat kejadian polisi tembak polisi seperti yang telah disampaikan Mabes Polri pertama kali saat mengungkapkan kasus ini ke publik.