Yusmin Disebut-sebut Sebagai Calon Pj Wali Kota Kendari Gantikan Sulkarnain Kadir

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat atau Biro Kesra Setda Sultra, Yusmin, disebut-sebut sebagai calon penjabat (Pj) Wali Kota Kendari.

Hal ini ucapkan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, saat memberikan sambutan pembukaan MTQ ke 29 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, di Hotel Claro, Rabu (10/8/2022).

Abdurrahman Saleh menyampaikan sambutan sebagai anggota DPRD Sultra dan mengapresiasi panitia.

Karena membuka MTQ ke 29 dengan pawai ta'aruf dan etno religi yang mengikutkan serta umat beragama lain serta paguyuban masyarakat.

Baca juga: Penjelasan Sulkarnain Kadir Soal Gaji ASN Pemkot Kendari Telat Dibayar, Bantah Disalahgunakan

Sehingga, disela pidatonya, Abdurahman Shaleh, memuji Yusmin selaku ketua panitia atas diselenggaranya agenda tersebut.

"Saya ucapkan terima kasi kepada seluruh kepala daerah yang hadir di pembukaan MTQ ke 29. Terutama karo Kesra, Yusmin calon Pj Wali Kota Kendari," ucapnya.

Ketua DPW PAN Sultra ini, juga menyampaikan dengan adanya MTQ di Kota Kendari, bukan hanya sebagai agenda seremonial.

Namun, bisa menanamkan nilai-nilai keislaman kepada para peserta remaja dan anak-anak sejak dini.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi inovasi Yusmin yang melibatkan umat agama lain serta paguyuban masyarakat di pawai Taaruf dan etno religi MTQ.

"Dengan konsep MTQ yang melibatkan keberagaman umat beragama mengikuti barisan karnaval sambil membawa bendera. Ini sudah seperti mengikuti fit and proper test calon wali kota," ungkap politisi yang akrab di sapa ARS ini.

Baca juga: Detik-detik Maling Terekam CCTV Bawa 80 Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram di Kendari Sulawesi Tenggara

Diketahui jabatan Wali Kota Kendari yang saat ini dijabat Sulkarnain Kadir akan berakhir pada 9 Oktober 2022.

Jabatan itu kemudian akan dilanjutkan oleh penjabat (pj) yang disetujui kemendagri atas usul gubernur.

Mengenai Yusmin yang disebut Ketua DPRD sebagai calon kuat Pj Wali Kota Kendari.

Karo Pemerintahan Setda Sultra, Muliadi, mengatakan, ucapan tersebut wajar saja sebagai seorang politisi.

"Kalau itu bisa saja terjadi. Tapi untuk Pj Wali Kota Kendari semua masih berproses," ucapnya.