Kisah Irjen Ferdy Sambo 'Kawal' Jenderal Tito, Idham, Listyo Sigit, Kini Terseret Kasus Brigadir J
Kisah Irjen Ferdy Sambo 'mengawal' Tito Karnavian, Idham Azis, serta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, namun kini terseret kasus Brigadir J.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kisah Irjen Ferdy Sambo 'mengawal' Tito Karnavian, Idham Azis, serta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, namun kini terseret kasus Brigadir J.
Sosok Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol Ferdy Sambo kini adalah Pati Yanma Polri yang merupakan singkatan dari Perwira Tinggi Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri.
Jenderal bintang 2 itu resmi dimutasi sebagai ‘polisinya polisi’ oleh Kapolri pada Kamis (04/08/2022) usai dinonaktifkan menyusul kasus kematian Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo diketahui menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 16 November 2020 lalu.
Baca juga: Video Lawas Ferdy Sambo Viral di TikTok, Dulu Anak Buah Sekarang Jadi Bos Krishna Murti
Kala itu, dia dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis kemudian berlanjut di masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Promosi itu diperolehnya setelah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Dirtipidum Bareskrim Polri).
Jenderal bintang 2 pun disandangnya dari sebelumnya jenderal bintang 1 atau brigadir jenderal (brigjen).
Diapun menjadi jenderal bintang 2 emas termuda di usia 48 tahun, sekaligus menjadi yang pertama di almamaternya Akademi Kepolisian atau Akpol 1994.
Pati Polri berdarah Toraja yang lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), itu sebelumnya menyandang pangkat brigjen saat diangkat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Ferdy Sambo kala itu adalah anak buah Listyo Sigit Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri atau Kabareskrim Polri.
Dia diangkat Dirtipidum Bareskrim pada 8 November 2019, sepekan setelah Jenderal Idham menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Sedangkan Tito sebelum menjadi mendagri menunjuk Ferdy Sambo sebagai Koordinator Staf Pribadi Pimpinan atau Koorspripim Polri pada tahun 2018 lalu.
Sambo pun menjadi komandannya ajudan dan staf yang mengawal Tito sebagai Kapolri hingga masa jabatannya berakhir.
Semasa kepemimpinan Tito, Ferdy Sambo diketahui mulai berkiprah di Markas Besar atau Mabes Polri sejak tahun 2016.
Kala itu dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dengan pangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes.
Beberapa bulan kemudian Ferdy Sambo lalu dimutasi sebagai Kasubdit III di direktorat yang sama.
Sebelum masuk mabes, dia adalah Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Wadirreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2015 dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Pada masa itu, Tito adalah Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya.
Awal Mula Karir Irjen Ferdy Sambo
Baca juga: Kelebihan Brigadir J dan Bharada E yang Tak Dimiliki Polisi Lainnya, Sosok dan Perilakunya Terungkap
Kisah perjalanan karir sosok Irjen Pol Ferdy Sambo berawal setelah lulus Akpol di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tahun 1994 silam.
Selepas pendidikan dia menjadi Perwira Pertama Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Pama Lemdiklat) Polri di tahun yang sama.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari profil dan biodata miliknya, karir Ferdy Sambo pun terus menanjak selepas pendidikan.
Dia malang melintang diberbagai jabatan dan posisi di lingkup Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya sejak tahun 2015.
Awalnya, Ferdy Sambo menjadi Pamapta C dan di tahun yang sama menjadi Katim Tekab Polres Metro Jaktim.
Dia lalu menjabat Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo pada tahun 1997 dan di tahun sama menjadi Kanit Resintel Polsek Metro Cakung.
Selanjutnya, Ferdy Sambo menjabat Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1999.
Hingga mendapat promosi sebagai Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 2001.
Dia kemudian pindah ke Polda Jawa Barat (Jabar) dengan menjadi Kasat Reskrim Polres Bogor pada tahun 2003.
Selanjutnya, menjadi Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar tahun 2004, Kasubbag Reskrim Polwil Bogor tahun 2005, dan menjadi Wakapolres Sumedang pada 2007 silam.
Dari Polda Jabar, Ferdy Sambo kembali ke ibu kota dengan menjadi Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya pada tahun 2008.
Pada tahun 2009, dia menjabat sebagai Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Kemudian menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2010.
Irjen Ferdy Sambo Jadi Jenderal
Selama lima tahun di ibu kota, Ferdy Sambo mendapat promosi sebagai kepala kepolisian resort atau kapolres di jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng).
Pada tahun 2012, dia menjadi Kapolres Purbalingga dan setahun kemudian pada 2013 pindah sebagai Kapolres Brebes.
Dua tahun kemudian, Ferdy Sambo pun kembali ke ibu kota dengan menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2015.
Saat itu, Kapolda Metro Jaya diemban Tito Karnavian.
Saat mengemban jabatan itulah, Ferdy Sambo kerap mencuri perhatian publik karena penanganan sejumlah kasus.
Misalnya kasus pembunuhan racun sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.
Baca juga: Kehebatan Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri asal Sulawesi Selatan, Biodata, Istri, Keluarga
Kasus lainnya yakni peristiwa bom Sarinah Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.
Beberapa saat berselang, Ferdy Sambo mendapat promosi dan mulai berkarir di Mabes Polri dengan pangkat Kombes Pol pada tahun 2016.
Dia diangkat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan beberapa bulan berselang menjadi Kasubdit III di direktorat yang sama.
Pada masa itu, Tito dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016 setelah sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Tito kemudian menunjuk Ferdy Sambo sebagai Koorspripim Polri dia yang memimpin staf dan ajudan dari Kapolri pada tahun 2018 lalu.
Setahun kemudian, Ferdy pun akhirnya mendapat promosi kenaikan pangkat dari Kombes Pol menjadi Brigjen Pol.
Dia menjadi jenderal bintang 1 Polri setelah diangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2019.
Pada tahun yang sama, Listyo Sigit Prabowo adalah Kabareskrim Polri.
Beberapa kasus mencuri perhatian yang ikut ditangani Brigjen Pol Ferdy Sambo di antaranya pengungkapan jaringan perdagangan manusia di Timur Tengah.
Menggerebek Karaoke Venesia karena beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga terlibat dalam penangkapan buronan kelas kakap Djoko Tjandra pada 23 Juli 2020 lalu.
Baca juga: Terungkap Sosok Bharada E Sebenarnya, Nama Lengkap, Asal, hingga Kelebihan Ajudan Irjen Ferdy Sambo
Kasus lainnya yakni kebakaran Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 22-23 Agustus 2020 lalu.
Irjen Ferdy Sambo Jadi Kadiv Propam Polri
Tak butuh waktu lama, Brigjen Ferdy Sambo kemudian kembali mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang 2.
Dia menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) setelah diangkat Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kadiv Propam Polri pada 16 November 2020 lalu.
Sepeninggal Idham, Irjen Ferdy Sambo tetap dipercaya menjadi kadiv propam di masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dilantik sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021 silam.
Ferdy Sambo juga sekaligus adalah Kepala Satuan Tugas Khusus atau Kasatgassus Polri.
Namun, kondisi tersebut mendadak berubah seiring mencuatnya kasus kematian Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J.
Brigadir Yosua dikabarkan tewas setelah ditembak Bharada Richard Eliezer (Bharada E) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), pada 8 Juli lalu.
Dalam penyelidikan kasus penembakan ini, pihak kepolisian sudah menetapkan Bharada E yang merupakan pelaku penembakan sebagai tersangka pada Rabu (3/08/2022).
Adapun Irjen Pol Ferdy Sambo kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Kamis (04/08/2022) dalam kelanjutan pengungkapan tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya itu.
Pada hari yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Setelah sebelumnya dia dinonaktifkan dari jabatan tersebut pada Senin (18/07/2022) malam lalu.
Dalam TR bernomor ST:1628/VIII/KEP/2022 tertanggal 4 Agustus 2022 tersebut, Irjen Ferdi Sambo dimutasi menjadi Pati Yanma Polri.
“Nomor 1, Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Selanjutnya, posisi yang ditinggalkan Irjen Ferdy Sambo digantikan oleh Irjen Syahardiantono yang sebelumnya adalah Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal atau Wakabareskrim Polri.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)